KRjogja.com, BANTUL – PNM melalui Cabang Yogyakarta menyalurkan bantuan penampungan dan sarana air bersih disalurkan untuk masyarakat di wilayah Dusun Ngreco, Seloharjo, Pundong Bantul.
Bantuan tersebut untuk mengatasi kekurangan air bersih saat musim kemarau. Selain itu juga untuk mendukung usaha nasabah Mekaar.
Pemimpin Cabang Yogyakarta Danang Setya Budi menjelaskan, bantuan ini merupakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di bidang lingkungan. Bantuan itu berupa penampungan dan sarana air bersih.
“Ini merupakan program PNM Peduli. Dengan adanya bantuan ini diharapkan bisa mengatasi kekurangan air karena saat ini banyak wilayah yang kekurangan air bersih akibat dari kemarau panjang,” jelas Danang, Senin (1/7).
Menurut Danang, air bersih merupakan kebutuhan primer masyarakat dan menjadi kebutuhan darurat di musim kemarau. Di balik melimpahnya ketersediaan air yang dapat dikonsumsi oleh manusia, untuk keperluan air minum sangatlah sedikit.
“Dari jumlah total air di dunia, hanya lima persen yang tersedia sebagai air minum. Ini jadi ‘concern’ kami di PNM,” terang Danang.
Dikatakan Danang, di wilayah Desa Seloharjo sendiri terdapat nasabah binaan PNM yang tergabung dalam program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar). Mereka mengandalkan air bersih untuk dapat menyokong keberlangsungan usahanya.
“Ada hampir 500 perempuan yang tergabung sebagai nasabah Mekaar di desa sini. Kalau kebutuhan primer berupa air bersih tidak terfasilitasi tentu akan menghambat jalannya usaha, pendapatan mereka juga berkurang,” tambah Danang.
Dengan adanya bantuan ini diharapkan masyarakat dapat mencukupi kebutuhan air bersih mengingat di Dusun Ngreco hanya memiliki 1 sumber mata air yaitu mata air Surocolo. Dimana saat musim kemarau airnya sudah mulai menipis dan tidak bisa memenuhi kebutuhan air bersih di lingkungan sekitar.
“Saat musim kemarau, debit air berkurang. Sehingga warga kekurangan air bersih,” tutup Danang. (Sni)