KRjogja.com - BANTUL - Polres Bantul melakukan gelar pasukan Operasi Patuh Progo 2024, dipimpin langsung Kapolres Bantul, AKBP Michael R Risakotta, diikuti pasukan dari TNI, Polri, Satpol PP dan Dishub Bantul, Senin (15/7/2024) di halaman Mapolres Bantul. Polres Bantul sendiri dalam Operasi Patuh Progo 2024 ini melibatkan 158 personel.
Kapolres Bantul mengatakan, gelar pasukan ini sebagai pengecekan akhir terhadap kesiapan personel yang terlibat, berikut dengan kelengkapan sarana dan prasarana pendukung yang akan digunakan.
“Melalui pengecekan ini kegiatan operasi diharap dapat berjalan dengan optimal serta dapat mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditentukan,” katanya.
Baca Juga: PSIM Mulai TC di Kaliurang, Ini yang Ingin Dicapai Pelatih Seto Nurdiyantoro
Operasi ini akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai dari tanggal 15 sampai dengan tanggal 28 juli 2024 dan dilaksanakan secara serentak di seluruh indonesia. Kegiatan ini akan mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis dengan didukung Gakkum Lantas secara elektronik.
Operasi Patuh Progo tahun 2024 terdapat beberapa pelanggaran yang ditentukan sebagai sasaran operasi, karena dinilai berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, seperti penggunaan ponsel saat berkendara, pengendara yang belum cukup umur.
Juga pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari 2 orang, tidak menggunakan helm dan pengemudi yang tidak menggunakan safety belt.
Baca Juga: Tanpa Friendly Match PSS Rencana Launching Awal Agustus, Ini yang Bakal Dikenalkan ke Fans
Pengendara yang mengkonsumsi alkohol dan yang melawan arah lalu lintas khususnya kendaraan bermotor roda dua.
"Operasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan budaya tertib berlalu lintas masyarakat Indonesia. Serta menurunkan angka pelanggaran lalu lintas, menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, dan jumlah fatalitas korban kecelakaan," tandasnya.(*)