Krjogja Bantul - SMP N 1 Srandakan menggelar upacara pembukaan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ) mengawali tahun ajaran 2024/2025 , sekaligus dilanjutkan deklarasi anti kekerasan dan perundungan, Senin (15/7).
Secara resmi Kegiatan MPLS dibuka oleh Kepala Sekolah SMP N 1 Srandakan Mide Payama S.Pd ditandai dengan pengalungkan kartu nama MPLS kepada perwakilan peserta didik baru dan diikuti peserta didik lainnya.
Mide Payaman mengatakan, MPLS yang dilaksanakan mulai Senin (15 /7 ) hingga Rabu (17/7) 2024 membantu peserta didik beradaptasi dengan suasana lingkungn belajar yang baru dengan suasana kegiatan yang ceria dan menyenangkan, tanpa ada perploncoan, senioritas, dan penugasan-penugasan yang irasional.
Upacara dilanjutkan dengan deklarasi anti kekerasan dan perundungan dengan dibaca secara bersama-sama seluruh peserta upacara 10 poin pernyataan deklarasi untuk saling menghargai dan menghormati segala perbedaan, menjaga diri dari segala bentuk perundungan, kekerasan, dan kejahatan baik fisik maupun verbal.
Deklarasi diakhiri dengan tanda tangan bersama sebagai bentuk dukungan dan komitmen bersama yang terdiri dari Panewu, kapolsek, Danramil, Puskesmas, KUA, guru karyawan, wakil orang tua/wali siswa dan perwakilan siswa sendiri.
Baca Juga: OMK Purworejo Gelar Misa Alam di Pantai Jetis
Panewu Srandakan , Sarjiman, SIP, MPi selaku pembina upacara menyampaikan pesan kepada semua siswa untuk melanjutkan prestasinya yang pernah diraih oleh kakak kelas sebelumnya yang salah satu siswa berhasil meraih nilai ASPD tertinggi se Kabupaten Bantul di tahun 2024 ini, dan seharusnya bersyukur bisa punya kesempatan sekolah di SMP N 1 Srandakan yang sudah menjadi sekolah penggerak dengan kurikulum merdeka dan menerapkan pembelajaran menyenangkan, nyaman, aman dan ramah anak.(Jdm)
