KRJogja.com - BANTUL - Bawaslu Bantul meluncurkan program kegiatan Bawaslu Goes to School dalam rangka memberikan bekal bagi pemilih pemula , khususnya pelajar SMA dan SMK di Bantul.
Koordinator divisi pencegahan, partisipasi masyarakat dan humas Bawaslu Bantul, Dewi Nurhasanah Minggu (21/7) menuturkan, program Bawaslu Goes to School ini dijalankan secara serentak oleh semua jajaran pengawas dengan melibatkan Panwaslucam di 17 kapanewon.
"Dalam kegiatan ini nantinya pemilih pemula yang terdiri dari para pelajar SMA dan SMK akan diperkenalkan dengan kelembagaan pengawas pemilu termasuk tugas dan kewanangannya. Selain itu para pelajar juga akan diberikan gambaran tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul Tahun 2024. Selanjutnya mereka akan diberikan penjelasan tentang kerawanan pemilihan diantaranya praktik politik uang serta adanya politisasi SARA," ujar Dewi.
Lebih lanjut Dewi juga mengatakan, para pelajar pemilih pemula akan dibekali peran- peran yang bisa dilakukan terutama untuk melakukan pengawasan partisipatif.
Mereka bisa secara aktif melakukan pengawasan partisipatif dan melaporkan kepada pengawas kapanewon atau pengawas desa apabila menemukan pelanggaran dalam tahapan pemilihan.
Sementara Ketua Bawaslu Bantul, Didik Joko Nugroho menambahkan , program Bawaslu Goes to School merupakan kerjasama Bawaslu Bantul dengan Balai Dikmen Bantul. Saat ini pihaknya fokus pada 31 sekolah baik SMA dan SMK negeri yang ada di Bantul.
Ke depan Bawaslu Bantul juga akan menyasar pelajar Madrasah Aliyah yang ada di Bantul.
"Untuk siswa yang menjadi peserta program ini difokuskan siswa kelas XI. Hal ini karena rata-rata siswa kelas XI merupakan anak yang lahir di tahun 2007 yang notabene adalah pemilih pemula dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul Tahun 2024," pungkas Didik. ( Jdm )