Joko Purnomo : Lanjutkan Cita-cita KH Ahmad Dahlan Sebagai  Pendiri Muhammadiyah

Photo Author
- Selasa, 23 Juli 2024 | 09:25 WIB
  Wakil Bupati Joko Purnomo menyerahkan tumpeng kepada   Ketua IPM Kabupaten Bantul, Syauqi Marsa didampingi ,  Lurah Mulyodadi Ari Sapto Nugroho SH. KR-Sukro Riyadi.
Wakil Bupati Joko Purnomo menyerahkan tumpeng kepada   Ketua IPM Kabupaten Bantul, Syauqi Marsa didampingi ,  Lurah Mulyodadi Ari Sapto Nugroho SH. KR-Sukro Riyadi.
 
KRjogja.com, BANTUL - Ratusan pelajar perwakilan dari semua sekolah Muhammadiyah  di Kabupaten Bantul  mengikuti kegiatan Forum Taaruf dan Orientasi Akbar (Fortasi) Akbar dan resepsi Milad IPM ke-63. Program tersebut dipusatkan di  Kalurahan Mulyodadi Bambanglipuro Bantul akhir pekan lalu.
 
Acara yang digelar  Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dibuka Wakil Bupati Joko Purnomo.  Dalam acara itu juga dihadiri  Ketua IPM Kabupaten Bantul, Syauqi Marsa,  Lurah Mulyodadi Ari Sapto Nugroho SH dan pengurus Muhammadiyah serta Aisyiyah Kabupaten Bantul maupun Kapanewon Bambanglipuro.
 
"Fortasi jelas memberikan manfaat sangat besar bagi siswa. Peserta perwakilan sekolah akan mendapat sebuah pendidikan tentang bagaimana pendiri Muhammadiyah kala itu membentuk persyarikatan, mendirikan IPM dan mendirikan badan usaha  lainnya. Dan terbukti  saat ini terwujud  Muhammadiyah menjadi ormas besar yang  memiliki aset yang besar," ujar Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo.
 
Joko Purnomo berharap, seluruh pelajar Muhammadiyah  menjadi generasi  berkepribadian baik, berakhlak mulia sehingga menjadi generasi berkualitas di masa depan untuk mengisi pembangunan.
 
"Fortasi juga dapat membentuk karakter pelajar  berdedikasi tinggi bagi bangsa dan negara, Islami dan bisa beristiqomah  melanjutkan  apa yang menjadi cita-cita KH Ahmad Dahlan sebagai  pendiri Muhammadiyah," ujar Joko Purnomo.
 
Selain itu, pelajar mesti punya akal budi, suka tolong menolong, memiliki pengabdian, pandai bersyukur, mandiri dan berkarya.
 
Ketua IPM Kabupaten Bantul, Syauqi Marsa mengatakan, kegiatan  akbar digelar  rutin dua tahunan. Tujuannya memberikan pembekalan kepada seluruh pelajar  baru yang bersekolah di sekolah Muhammadiyah wilayah Kabupaten Bantul. 
 
Terdapat tiga  materi wajib yang ditekankan dalam Fortasi yakni Keislaman, Kemuhamadiyahan dan ke IPMan.  "Tujuan kegiatan adalah untuk mengenalkan lingkungan sekolah Muhammadiyah. Karena bisa jadi mereka sebelumnya tidak bersekolah di Muhammadiyah. Jadi ini semacam pintu gerbang untuk masuk  ke rumah Muhammadiyah. Mereka mengenal tentang apa itu Muhammadiyah , ajaran Muhammadiyah dan tentang tokoh-tokoh Muhammadiyah,"jelasnya.
 
Syauqi berpesan kepada semua pelajar Muhammadiyah untuk menghindari segala bentuk pelanggaran, termasuk  kejahatan jalanan. (Roy)
 
 
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X