KRJogja.com - BANTUL - Gerakan Pramuka telah menjadi tempat bagi para pemuda untuk belajar nilai-nilai nilai kehidupan, kepemimpinan dan kemandirian. Dalam era penuh tantangan ini , peran gerakan Pramuka menjadi sangat penting.
Pramuka memiliki potensi besar untuk mendidik generasi muda yang memiliki rasa tanggung jawab terhadap masyarakat, bangsa dan negara.
Hal tersebut disampaikan Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih selaku Ketua Majelis Pembina Daerah ( Mabida) ) Gerakan Pramuka Kabupaten Bantul dalam upacara Hari Pramuka ke-63 di Lapangan Trirenggo Bantul, Selasa (21/8).
Menurut Bupati Bantul, gerakan Pramuka telah menunjukkan eksistensinya dalam mempersiapkan generasi muda dan selalu menjadi garda terdepan untuk membentuk anggota Pramuka yang berjiwa Pancasila.
Serta menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia , sebagaimana yang telah ditegaskan pada tema Hari Pramuka ke- 63, yakni 'Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI .
"Tema ini mengingatkan kita semua, bahwa dalam setiap diri seorang Pramuka harus terpatri nilai-nilai Pancasila yang menjadi panduan dalam berperilaku dan bertindak . Nilai- nilai inilah yang menjadi benteng kokoh bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Bupati Bantul.
Dalam kesempatan tersebut H Abdul Halim menyematkan Satyia Lencana Panca Warsa kepada 11 personel Pramuka tingkat pembina, andalan, pelatih, ketua kwartir ranting, ketua majelis pembimbing ada yang mengabdi selama 6 tahun, 5 tahun maupun 4 tahun.
Sementara Ketua Panitia Hari Pramuka ke-63 Bantul Drs Sutanto menambahkan, menyambut Hari Pramuka ke-63 di Bantul selain menyelenggarakan apel besar di Lapangan Trirenggo juga telah diadakan berbagai kegiatan, seperti kerja bakti dan pengumpulan bumbung Pramuka.
Peserta upacara sekitar 3.000 personel dari semua jenjang di Kwartir Ranting se Kabupaten Bantul. (Jdm)