KRjogja.com - BANTUL - Kepolisian Resor (Polres) Bantul menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) Operasi Mantap Praja Progo 2024.
Simulasi digelar di Lapangan Paseban Bantul dengan melibatkan 662 personel gabungan Polres Bantul, Satbrimob Polda DIY, Unit Polisi Satwa Ditsamapta Polda DIY, Kodim 0729/ Bantul, Satpol PP dan pemangku kepentingan terkait, Rabu (21/8).
Kapolres Bantul, AKBP Michael R Risakotta mengatakan, simulasi ini dalam rangka kesiapan menghadapi pengamanan rangkaian tahapan pemilihan kepala daerah pada tahun 2024 di wilayah Kabupaten Bantul.
“Melalui simulasi ini, para personel yang akan melaksanakan pengamanan diharapkan mampu mendukung kesiapan pengamanan yang lebih baik lagi dari semua fungsi atau satuan serta mampu menumbuhkan komitmen bersama dengan stakeholder dan instansi terkait dalam menciptakan Pilkada yang damai dan kondusif di Bantul pada seluruh rangkaian tahapannya,” kata Michael.
Simulasi ini menurut Michael, merupakan wujud kesiapan personel pengamanan dalam mengantisipasi berbagai potensi ancaman dan situasi darurat yang mungkin terjadi selama rangkaian proses pemilihan kepala daerah tahun 2024 yang akan berlangsung.
“Saya harapkan dari simulasi Sispamkota ini seluruh personel dapat memahami tugas dan peran serta tanggung jawab masing-masing dalam pelaksanaan pengamanan nantinya,” tambah Michael.
Dalam simulasi kemarin digambarkan terjadi insiden dalam pelaksanaan pilkada, seperti bertemunya antar massa kampanye yang berbeda parpol, perilaku menyimpang dari aturan yang dilakukan oleh oknum tertentu, ketidakpuasan terhadap hasil perhitungan suara, provokasi oleh pihak-pihak yang sengaja bertujuan memperkeruh situasi dan lain sebagainya. Tetapi semuanya bisa ditangani oleh petugas pengamanan Pilkada. (Jdm)