KRjogja.com - BANTUL - DPP PDI Perjuangan akhirnya mengumumkan calon bupati dan calon wakil bupati untuk menghadapi pertarungan Pilkada Bantul 2024.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bantul, Joko Purnomo bakal berduet dengan dan Ketua Dengan Ketua DPC Partai Demokrat Bantul Rony Wijaya Indra Gunawan dalam menghadapi Pilkada Bantul.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Bantul, Rajut Sukasworo SH, Kamis (22/8) malam mengatakan, setelah resmi diumumkan paslon yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Demokrat. Sudah pasti langkah pertama adalah konsolidasi antara PDI Perjuangan dan Partai Demokrat.
"Hari ini mas Rony juga akan mengurus rekomendasi dari DPP Partai Demokrat dan hari ini rekomendasi dari Partai Demokrat keluar," ujar Rajut.
Dijelaskan, setelah rekomendasi keluar, tahap selanjutnya adalah membangun komunikasi dengan partai politik lainnya untuk bekerjasama dengan PDI Perjuangan dan Partai Demokrat dalam upaya memenangkan Joko Purnomo dan Rony Wijaya.
"Yang jelas partai yang akan bergabung dengan kita masih rahasia. Tetapi ketika pendaftaran paslon di KPU Bantul sudah bisa diketahui," jelas Rajut.
Sementara calon wakil bupati Bantul yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Demokrat, Rony Wijaya Indra Gunawan mengatakan, keputusan mendampingi Joko Purnomo sebagai calon wakil bupati Bantul salah satu pemicunya karena tidak ada kejelasan dari calon Bupati Bantul dari Partai Kebangkitan Bangsa H Abdul Halim Muslih.
"Karena ketidakjelasan MoU dengan PKB kemarin itu, kita terus berkomunikasi dan merapat ke PDI Perjuangan. Ya itu karena PKB mengingkari MoU yang telah kita buat," ujarnya.
Rony menjelaskan, pasca pengumuman paslon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan. Pihaknya akan segera ke DPP Partai Demokrat mengurus perubahan rekomendasi pasangan calon. (Roy)