KRjogja.com, BANTUL - Jajaran Polsek Kretek Bantul yang dipimpin Kapolseknya AKP Sutrisno SH MH melakukan operasi Senyap dengan sasaran anak muda yang begadang sampai dini hari di sepanjang JJLS wilayah Parangtritis Kretek Bantul.
Ada 4 remaja yang terjaring operasi tersebut. Mereka sampai pukul 04.00 masih begadang di JJLS dan mereka mengaku tinggal di Bantul. Kemudian mereka mendapat pembinaan atau edukasi dari petugas Polsek Kretek.
Menurut Kapolsek Kretek, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk antisipasi kejahatan jalanan, curat, curas maupun curanmor.
Selain itu personelnya juga melaksanakan razia kepada sepeda motor yang tidak lengkap surat-surat maupun kelengkapan kendaraan bermotor, selanjutnya yang terjaring langsung diamankan ke Pospol Ngangkruksari untuk dilakukan penindakan, pembinaan oleh anggota Unit Lalu lintas Polsek Kretek agar melengkapi surat-surat maupun kelengkapan kendaraan lainnya.
Sementara Sabtu sebelumnya petugas Polsek Kretek mengamankan dua remaja yang sedang nongkrong di SPBU Kretek, karena kedapatan mereka membawa clurit. Malam itu petugas mencurigai dua remaja yang mengendarai sepeda motor berhenti di SPBU.
Karena curiga dua remaja tersebut diperiksa dan di dekat mereka duduk terdapat senjata clurit. Tetapi dua remaja itu tidak mengakui bahwa clurit itu miliknya.
Kemudian dua remaja yang mengaku bernama AF (16) dan DPB (17) beralamat Sewon dibawa ke Polsek Kretek untuk dipanggilkan orang tuanya.
Disaksikan kedua orang tua, kedua remaja itu akhirnya diminta untuk membuat surat pernyataan tidak akan melakukan perbuatannya lagi kemudian diserahkan kepada orang tuanya. ( Jdm ).