KRjogja.com, BANTUL - BTS (Base Transceiver Station) atau perangkat stasiun pemancar dan penerima telepon seluler untuk melayani wilayah cakupan (cell coverage) yang berlokasi di padukuhan Gaduh Patalan Jetis Bantul menjadi sasaran pencurian, Minggu (25/8) sekitar pukul 05.00. Kabel pada perangkat BTS milik PT Protelindo menjadi sasaran pencuri.
Menurut Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Minggu (25/8) sekira pukul 05.00 seorang Maintenance Operator Smartfren Cahyo Santoso yang tinggal di Pundong mendapat notifikasi dari WA Group Maintenance Operator Smartfren bahwa terjadi Shutdown system (Online Operator terputus).
Kemudian pada pukul 05.30 Santoso menuju lokasi BTS untuk mengecek perangkat jaringan. Pada pukul 05.40 sampai di TKP mendapati kabel berserakan di bawah tower dan melihat pelaku masih memanjat di atas tower BTS.
Santoso segera menghubungi temannya Nur Rohmadi untuk segera datang ke lokasi tower dan menangkap pelaku serta melapor ke Polsek Jetis. Petugas Polsek Jetis pun segera datang untuk mengamankan pelaku yang mengaku bernama Baskoro (36) warga Bogoran Trirenggo Bantul, pekerjaan buruh.
Selain mengamankan pelaku petugas juga mengamankan barang bukti berupa kabel tembaga, kabel power, kabel lampu penerangan, kabel antena. Seluruhnya seharga sekitar Rp 15 juta.
Barang bukti lainnya, sepeda motor merk Yamaha V 80 E Nopol. AB 3735 NB, tas punggung berisi 1 tang potong, 2 gunting, 1 kunci pas size 12, 1 obeng, dompet berisi uang tunai Rp 755.000 , 1 power bank dan Handphone android merk Vivo 1807 warna hitam dan potong- potongan kabel yang sudah tegulung rapi. ( Jdm )