KRJogja.com, BANTUL - Bakal pasangan calon (bapaslon) Bupati Bantul dan wakil bupati Bantul, Joko Purnomo dan Rony Wijaya Indra Gunawan akan melakukan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul, Rabu (29/8) sekitar pukul 14.00 WIB.
Pendaftaran bapaslon bupati dan wakil bupati yang diusung PDI Perjuangan, Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sosial diramaikan dengan kirab budaya mulai dari halaman Rumah Dinas Wakil Bupati Bantul melibatkan ratusan seniman, pendukung, ormas yang sebutan untuk pendukung Bakal calon Bupati Bantul dan wakil bupati Bantul Joko Purnomo-Rony Wijaya.
Wakil Ketua Bidang Politik, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bantul, Rajut Sukasworo mengatakan, kirab budaya akan diisi berbagai kesenian khas Bumi Projotamansari yang memberikan tontonan menarik bagi masyarakat Bantul. Sebab Pilkada adalah pesta demokrasi yang harus disambut dengan kegembiraan.
"Nantinya juga ada laskar-laskar dari partai politik pengusung Joko-Rony akan membawa bendera masing-masing laskar atau ormas yang berafiliasi dengan parpol yang mengusung Joko Purnomo dan Rony Wijaya," ujarnya, Selasa (27/8)
Untuk acara pendaftaran bapaslon bupati Bantul dan wakil bupati Bantul, Joko Purnomo-Rony Wijaya pihaknya sudah berkomunikasi dengan KPU Bantul dan juga Polres Bantul sehingga acara berjalan lancar.
"Mohon maaf kepada pengguna jalan selama kirab budaya mengganggu perjalanan," jelasnya.
Lebih lanjut Rajut mengatakan, pihaknya juga masih menunggu kepastian dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk mengusung Joko Purnomo-Rony Wijaya atau Abdul Halim Muslih-Aris Suharyanta.
"Kita masih menunggu sikap resmi PAN Bantul sebab baru mengurus rekomendasi ke DPP PAN hari ini. Jika PAN bergabung maka bapaslon bupati dan wakil bupati, Joko Purnomo-Rony Wijaya akan didukung 26 kursi di DPRD Bantul. Namun jika PAN mengusung Abdul Halim Muslih-Aris Suharyanta maka pengusungnya hanya 24 kursi di DPRD Bantul," jelasnya. (Roy)