KRjogja.com, BANTUL - Icka Gavrilla, perupa muda asal Yogyakarta yang dikenal piawai dengan media cat air, menggelar pameran tunggal bertajuk "Edible Botani" di Jawa-Jawi Gallery, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, mulai 6 hingga 29 September 2024.
Pameran ini menampilkan 39 karya dengan tema botani, yang mengangkat tumbuhan-tumbuhan yang bisa dikonsumsi oleh manusia dan hewan.
Icka menjelaskan, tema "Edible Botani" berangkat dari konsep "Familiarty Breeds Indifference," yaitu situasi di mana objek yang terlalu akrab seringkali diabaikan.
“Saya ingin menunjukkan bagaimana keindahan tumbuhan yang bisa dikonsumsi melalui sudut pandang berbeda. Pameran ini menjadi sarana populer untuk menggugah kesadaran tentang hubungan kita dengan tumbuhan,” ungkap Icka.
Lahir di Yogyakarta tahun 1986, Icka adalah lulusan Raffles Design Institute Malaysia dan pernah mendapatkan beasiswa untuk studi Fashion Designer di Raffles Design Institute Singapura. Selama 14 tahun, ia berkarier sebagai desainer mode dan mengelola bridal house di Yogyakarta.
Namun, pandemi Covid-19 memaksanya menutup usaha tersebut, sekaligus menjadi titik balik bagi Icka untuk kembali ke seni lukis, bakat yang ia geluti sejak usia TK dan SD.
Ketertarikan Icka pada seni cat air tumbuh pesat setelah mengikuti berbagai workshop dan bergabung dengan komunitas seniman botani (IDSBA dan SBA). Ia berhasil menorehkan prestasi di pameran seni di Indonesia, Singapura, Taiwan, dan negara lainnya.
Karya-karyanya yang pernah dipamerkan di luar negeri laku dengan harga mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 30 juta. Pameran "Edible Botani" ini menjadi debut pameran tunggal Icka sebagai seniman cat air yang ingin membawa perspektif baru tentang tumbuhan dalam dunia seni. (Jdm)