Hibah dan Penyuluhan 'Toga', Dukung Kemandirian Kesehatan Masyarakat

Photo Author
- Jumat, 13 September 2024 | 21:20 WIB
Penyuluhan peningkatan layanan Posyandu Aster di Pundong - Bantul.   (istimewa)
Penyuluhan peningkatan layanan Posyandu Aster di Pundong - Bantul. (istimewa)


Krjogja.com - BANTUL – Posyandu Aster di Srihardono, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul menerima dukungan dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui program Pengabdian kepada Masyarakat. Dukungan tersebut berupa hibah alat kesehatan, alat antropometri digital, perbaikan manajemen pelayanan dan penyuluhan tentang Tanaman Obat Keluarga (Toga) untuk meningkatkan kemandirian kesehatan di masyarakat melalui Posyandu.

Kegiatan ini dilaksanakan Kamis (5/9/2024) lalu, dihadiri oleh kader Posyandu, anggota PKK, mahasiswa UAD, serta tim dosen UAD yang dipimpin oleh Dr Efa Wakhidatus Solikhah SSi MM, selaku Ketua Tim.

Dalam sambutannya, Dr Efa menekankan pentingnya peningkatan pelayanan kesehatan di tingkat masyarakat. Program yang dilakukan dapat memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kualitas layanan yang diberikan oleh Posyandu Aster kepada warga sekitar.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Akan Mengadakan Syiar Agama Di Indonesia

"Kami berharap kegiatan ini dapat membantu Posyandu Aster dalam memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat, terutama dalam hal kesehatan ibu, anak, serta lansia. Dengan pelatihan manajemen pelayanan, penyediaan alat-alat kesehatan, alat antropometri digital dengan teknologi sensor ultrasonik, serta smart Toga diharapkan meningkatkan layanan di posyandu dan deteksi dini masalah kesehatan dapat dilakukan dengan lebih akurat dan cepat," ujar Efa.

Dalam rangkaian kegiatan ini penyuluhan tentang Tanaman Obat Keluarga (Toga) disampaikan oleh apt Lalu Muhammad Irham MFarm PhD, dosen Farmasi dari UAD. Dalam penyuluhannya, Irham menjelaskan pentingnya pemanfaatan tanaman obat yang mudah ditemukan di sekitar pekarangan rumah sebagai bagian dari langkah awal dalam perawatan kesehatan.

"Tanaman obat seperti pace, kunyit, lidah buaya, dan lain-lain telah terbukti memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan tubuh. Banyak obat modern yang kita kenal saat ini berasal dari senyawa aktif yang ditemukan dalam tanaman obat tradisional. Penggunaan tanaman obat ini, jika dilakukan dengan bijak dan sesuai petunjuk, dapat menjadi solusi awal dalam mengatasi masalah kesehatan ringan," jelas Ircham di hadapan para peserta yang tampak antusias.

Baca Juga: Pemerintah nilai perlu pembiayaan swasta capai target emisi nol


Ircham menambahkan, meskipun penggunaan tanaman obat bisa menjadi pilihan yang baik, masyarakat tetap perlu berhati-hati dan berkonsultasi dengan tenaga kesehatan profesional sebelum menggunakannya, terutama jika ada kondisi kesehatan tertentu yang memerlukan penanganan medis.
Sedangkan Dr Ir Riky Dwi Puriyanto ST MEng, sebagai anggota tim pengabdian menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang melibatkan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

"Kami di UAD tidak hanya berkutat pada pendidikan di dalam kelas dan penelitian, tetapi juga berkomitmen untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat. Kegiatan seperti ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial kami," tegasnya.

Baca Juga: Tawarkan Kenyamanan, Midea AC Inverter ½ PK Midea Hemat Listrik

Program pengabdian masyarakat ini tidak hanya berhenti pada pelatihan dan pemberian alat, tetapi juga dilanjutkan dengan monitoring berkala untuk memastikan implementasi yang baik dari setiap program yang telah dijalankan. Pengabdian UAD ini berlangsung secara simultan dari Juni hingga Desember 2024, di bawah pembiayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (DRTPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan dukungan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UAD. (Jay).

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X