Hanyut di Muara Sungai Opak Ditemukan di Pandansimo Sudah Menjadi Mayat

Photo Author
- Minggu, 15 September 2024 | 15:10 WIB
Proses evakuasi korban di Pantai Pandansimo Srandakan Bantul.(Foto: Judiman)
Proses evakuasi korban di Pantai Pandansimo Srandakan Bantul.(Foto: Judiman)

KRjogja.com - BANTUL - Mujana (60) warga Karanganyar Gadingharjo Kretek Bantul, Sabtu (14/9/2024) ditemukan di Pantai Pandansimo Poncosari Srandakan Bantul sudah tak bernyawa, setelah dicari oleh Tim SAR sejak Kamis (12/9/2024) karena hanyut di Muara Sungai Opak perbatasan wilayah Kretek dengan Sanden.

Kamis pagi Mujana menyeberang muara Sungai Opak untuk melepas jaring seperti biasa dia kerjakan. Tetapi dikarenakan arus muara saat itu sedang deras, sehingga korban terseret arus sungai dan melaju ketengah laut.

Kejadian tersebut sempat terlihat oleh beberapa saksi, diantaranya Albert warga Muneng Tirtohargo, Yusuf warga Patihan, Gadingsari dan Warijo warga Karanganyar Gadingharjo. Yang kemudian dilaporkan ke Polsek Kretek dan ke Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 4 untuk dilakukan pencarian korban.

Baca Juga: Pertumbuhan Industri Kecantikan Semakin Signifikan

Upaya pencarian dengan cara menyisiran pantai ke arah barat maupun ke arah timur dari titik kejadian, yang melibatkan personil dari
Ditpolairud Polda DIY, Sat Polair Polres Bantul, Polsek Kretek Sanden dan Srandakan, TNI AL, Basarnas DIY, Sarlinmas Wilayah 3 dan 4, BPBD Bantul, Inafis Polres Bantul maupun relawan setempat.

Setelah dilakukan pencarian, Sabtu (14/9/2024) pagi sekitar pukul 10.00 WIB korban ditemukan sudah menjadi mayat terdampar di Pantai Pandansimo. Mayat korban awalnya diketahui oleh Menik yang rumahnya di kawasan pantai.

Ia melihat ada mayat terdampar di dekat rumahnya, kemudian memberitahukan kepada warga setempat dan melapor kepada Tim SAR Pantai Baru. Setelah di lakukan pengecekan dari Tim SAR bahwa mayat tersebut sesuai dengan ciri-ciri jenazah korban kecelakaan laut di Muara Opak pada Kamis sebelumnya.

Baca Juga: Persiapan Tawuran, 17 Remaja Diamankan Polisi Dlingo dan Imogiri

Selanjutnya Tim SAR langsung melakukan evakuasi dan jenazah dibawa ke posko Sargab Pantai Samas untuk dilakukan proses identifikasi dari inafis Polres Bantul dan Puskesmas Srandakan. Hasil pemeriksaan dokter tidak ada tanda unsur penganiayaan. Selanjutnya jenazah diserahkan ke pihak keluarga.

Atas kejadian tersebut keluarga sudah menerima dan mengiklaskan atas musibah tersebut, selanjutnya dilakukan pemakaman.(Jdm)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X