KRJogja.cm - BANTUL - Penggerak Kalurahan Anti Politik Uang Kalurahan Murtigading Sanden Bantul menggelar diskusi publik gerakan desa anti politik uang (APU) menuju Pilkada 2024 di Kabupaten Bantul tanpa politik uang, di Pendapa Balai Kalurahan Murtigading Senin (19/10).
Dengan menghadirkan narasumber Dr Mada Sukmajati MPP, dosen Departemen Politik dan Pemerintahan UGM , mengetengahkan tentang "Strategi membangun kesadaran masyarakat Bantul dalam melawan politik uang di Pilkada 2024".
Menghadirkan pula Muhammad Iqbal Khatami dari Komite Independen Sadar Pemilu (KISP), menyampaikan tentang "Komitmen Independen Sadar Pemilu
gerakan Desa Anti Politik Uang sebagai ikhtiar membangun demokrasi bangsa".
Asmadi , ketua Tim APU Desa Murtigading mengungkapkan, diselenggarakannya diskusi publik ini dimaksud untuk mengubah paradikma masyarakat yang sudah menjadi lingkaran setan dalam politik uang dan sulit diatasi.
"Tetapi kami bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan berbagai pihak lainnya ,termasuk Tim Desa APU di 18 Kalurahan di Bantul yang sudah mendeklarasikan Desa Anti Politik Uang telah berusaha merubah paradikma kebiasaan praktek politik uang di masyarakat," katanya.
Untuk merubah paradikma atau menghilangkan budaya politik uang ini, menurut Asmadi membutuhkan waktu tidak hanya satu atau dua tahun, tetapi mungkin sampai kepada anak cucu.
Dikatakan, politik uang dapat mengakibatkan efek domino, yang tentu bisa merugikan masyarakat, seperti korupsi, konflik antar golongan dan kepentingan , sehingga merusak sistem yang sulit diatasi. (Jdm)