Krjogja.com, YOGYA - Setelah melalui beberapa tahapan seleksi, SMP Negeri 2 Bantul lolos menjadi finalis OPSI Tahun 2024.
Dari Kelompok Ekstrakulikuler SEBAYA sebanyak 2 tim dari SMPN 2 Bantul akan mengikuti final di Jakarta. Final akan berlangsung dari 3 November sampai 9 November 2024.
Tim dari SMPN 2 Bantul yang lolos yaitu tim Adiguna dan Tim Alcyone dengan guru pembimbing Annas Nurul Fadhilah, SPd. Tim Adiguna maju untuk bidang Kompetisi Penelitian Ilmu Pengetahuan Teknik dan Rekayasa (IPTR).
"Tim Adiguna melakukan kegiatan inovasi penelitian dengan membuat Smart Integrated Farming (Sifarm) Budi Daya Perikanan Terintegrasi Hidroponik dengan Kontroling Internet of Things sebagai Inovasi Penunjang Ketahanan Pangan.
Hasil dari penelitian tersebut didapati bahwa Sifarm dibuat dengan menggabungkan kolam dan hidroponik sebagai pemanfaatan lahan yang tersedia," kata guru pembimbing Annas Nurul Fadhilah, SPd di sekolah setempat, Kamis (31/10).
Penelitian dilakukan oleh Tim Adiguna yang beranggotakan Nugroho Hadi Prasetyo dan Cikal Bail Alam.
Menurutnya, Sistem IoT Sifarm dapat dibuat dengan menggunakan sensor, mikrokontroler, dan aplikasi Blynk sebagai penampil data.
Implementasi Sifarm dapat pembantu dalam mengontrol dan pemberian pakan secara otomatis. Selain itu, Sifarm dapat memanfaatkan lahan yang tersedia. Hasil implementasi Sifarm dapat dilihat pada hasil panen. Tim kedua yang lolos dalam finalis OPSI tahun 2024 yaitu Tim Alcyone yang meneliti dalam bidang Kompetisi Penelitian Ilmu Pengetahuan Sosial Kemanusiaan dan Budaya (IPSKB). Penelitian dilakukan oleh Tim Alcyone dengan anggota Niken Aprilia dan Ocean Geronimo.
"Dalam penelitian ini tim Alcyone membuat Pengembangan Media WebStory sebagai Platform Inovatif dalam Membaca Novel Berbasis Online guna Mencegah Ketidaksesuaian Bacaan Remaja yang Memengaruhi Persepsi Kehidupan.
"Tujuan penelitian WebStory adalah menerapkan perancangan dan bagian-bagian WebStory sebagai platform inovatif dalam membaca novel berbasis online," terangnya.
Ditambahkannya, selain beberapa hal di atas penelitian juga dilakukan untuk menganalisis efektivitas pengaruh WebStory guna mencegah ketidaksesuaian bacaan remaja yang berpengaruh terhadap persepsi kehidupan. Karena WebStory memiliki fitur-fitur keunggulan yang membedakannya dari aplikasi/web baca lainnya. Diantaranya fitur komen, fitur like, fitur pencarian bacaan novel, dan fitur upload karya.
"Novel-novel di WebStory di khususkan untuk remaja, sehingga aman dibaca oleh remaja. WebStory mudah untuk diakses, dapat diakses dimana saja," ujarnya.
Dalam kesempatan itu Kepala SMPN 2 Bantul Dra Kusmiyati, MPd menyatakan dukunganya dalam pengembangan kreativitas siswa melalui kegiatan penelitian dan penulisan karya ilmiah. Adanya kegiatan penelitian siswa diharapkan dapat meningkatkan kompetensi siswa sesuai dengan minat dan bakatnya dalam bidang yang dipilihnya.
"Semoga Tim Adiguna dan Tim Alcyone dari SMPN 2 Bantul mendapatkan hasil yang terbaik dalam OPSI tahun 2024. Selain itu, produk yang dihasilkan diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas,"ungkapnya. (Ria)