MAN 3 Bantul Raih Medali Perak Diajang OPSI 2024

Photo Author
- Jumat, 8 November 2024 | 23:30 WIB
 Siswa MAN 3 Bantul setelah meraih penghargaan.  (Istimewa.)
Siswa MAN 3 Bantul setelah meraih penghargaan. (Istimewa.)


Krjogja.com - Bantul - Prestasi gemilang ditorehkan siswa MAN 3 Bantul dipengujung tahun 2024. Tim Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Bantul terdiri, Muhammad Fakhir Nafis Al Khuluq dan Ektada Benabi El Amin berhasil meraih medali perak Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) tahun 2024. Kepastian itu didapat setelah diumumkan di Novotel Jakarta Mangga Dua Square. Ajang itu diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Kepala MAN 3 Bantul, Drs. Syamsul Huda, M.Pd, didampingi Wakil Kepala bidang kesiswaan, M Munawar Yasin, MSi Jumat (8/11), memberikan apresiasi atas prestasi yang ditorehkan siswa tersebut. "Alhamdulillah, terima kasih atas prestasi luar biasa dan membanggakan yang telah ditorehkan siswa di ajang OPSI tahun 2024. Semoga MAN 3 Bantul ke depan lebih baik lagi prestasinya, dan bisa menjadi sesuatu yang lebih berharga dan bermanfaat," ujar Syamsul Huda.

Wakil Kepala bidang kesiswaan, M Munawar Yasin menambahkan, jika prestasi anak-anak tersebut tidak lepas dari kolaborasi antara civitas akademika MAN 3 Bantul, baik dari pimpinan, guru pembimbing, tenaga kependidikan, serta Komite Madrasah yang terus mendukung dan memberikan support agar mendapatkan prestasi maksimal.

Baca Juga: Capital Market Summit & Expo 2024 di Bursa Efek Indonesia Menarik Ribuan Pengunjung

Waka Bidang kurikulum, Wahyudi menambahkan, tradisi prestasi nasional di Kemendikbud ini menunjukkan komitmen MAN 3 Bantul dalam mempertahankan prestasi di bidang akademik. Dengan pencapaian itu sekaligus mewujudkan visi MAN 3 Bantul peserta didik yang unggul.

Sementara Guru pembimbing, Ismayati, M.Pd.Si menambahkan, dalam ajang tersebut, perwakilan MAN 3 Bantul, mengangkat tema di bidang Ilmu Sosial dan Humaniora berjudul 'Pitutur Impact: Massively Multiplayer Online Role-Playing Game sebagai Media Revitalisasi dan Pelestarian Pitutur Luhur Jawa dalam Menghadapi Dampak Perubahan Iklim'.

“Alhamdulillah, perjuangan panjang akhirnya berbuah manis. Semoga prestasi siswa ini bisa menjadi contoh bagi siswa siswi lainnya untuk berprestasi, “ujar Ismayati. (Roy)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X