Krjogja.com, BANTUL - Pakar parenting Ustadz Arief Mansyur menegaskan, orangtua harus terus belajar, termasuk dalam mengenal dan mengakses teknologi di era digital, sehingga tidak ketinggalan dengan anak-anaknya. Menurutnya, orangtua mempunyai tanggung jawab terhadap kehidupan anak-anaknya.
"Banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk mengawasi anak-anak kita di dunia maya," ujar Ustadz Arief pada Pengajian Guru, Orangtua, dan Siswa (PGOS) dan Parenting di Musala Roudhotul Muta'allimiin MTs Negeri 9 Bantul, Sabtu (7/12/2024).
Menurut Arief, dengan memahami teknologi, orangtua bisa lebih bijak dalam mengawal tumbuh kembang anak. Selain itu, Arief juga mengajak orangtua untuk menjadi mitra bagi anaknya. "Jadilah orang pertama yang dipercaya anak kita untuk curhat masalah apa pun," pintanya.
Kepala MTsN 9 Bantul, Siti Solichah, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan kali ini mengusung tema "Menjadi Orangtua Cerdas dan Bijak di Era Digital". Menurutnya, pendidikan hari ini harus adaptif terhadap kemajuan teknologi di era digital. Begitupun dengan MTsN 9 Bantul.
Saat ini, MTsN 9 Bantul telah menerapkan presensi kehadiran siswa dengan kartu pelajar terintegrasi.
"Setiap pagi, siswa presensi dengan kartu pelajarnya dan orangtua bisa memantau dari rumah," jelas Solichah.
Karena itu, Solichah mengajak orangtua untuk turut mengawal dan mengawasi kehadiran putra-putrinya di madrasah. Hal ini sebagai bentuk komitmen bersama dalam menyukseskan pendidikan di MTsN 9 Bantul.
Program PGOS dan Parenting MTsN 9 Bantul ini digelar setiap dua bulan sekali. Kegiatan ini sepenuhnya dikelola oleh orangtua siswa. Solichah mengatakan, kegiatan ini sebagai wujud sinergi antara orangtua siswa dengan guru pegawai MTsN 9 Bantul dalam mencetak generasi berlian. Generasi yang unggul dalam pengetahuan dan mencintai Al-qur'an. (Fie)