KRJogja.com - BANTUL - Jalan Cinomati Cegokan Wonolelo Pleret yang menghubungkan wilayah Kapanewon Pleret dengan wilayah Kapanewon Dlingo, hingga saat ini masih tercatat sebagai jalur yang rawan kecelakaan lalu lintas di wilayah Bantul.
Selain rawan kecelakaan lalu lintas juga rawan tanah longsor dan licin diwaktu musim hujan.
Dengan kondisi rawan kecelakaan lalu lintas tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Bantul Singgih Riyadi mengungkapkan, selama liburan sekolah dan liburan Nataru 2024- 2025 , jalur Cinomati tersebut dimungkinkan akan ditutup untuk jalur wisata.
Baca Juga: 1.300 Pelari Ramaikan Jogja Heritage Fun Run 2024 pada Dies Natalis Ke-66 UPN Veteran Yogyakarta
"Hal ini untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya musibah kecelakaan lalu lintas maupun korban tanah longsor," ungkap Singgih.
Sementara kecelakaan lalu lintas di Jln Cinomati terjadi Jumat (6/12) sore, saat kondisi hujan Truk Box Nopol AB 8943 UG yang dikemudikan Aan Firmansyah (28) warga Jogonalan Tirtonirmolo Kasihan Bantul mengalami kecelakaan tunggal mengalami kecelakaan tunggal dan truknya terguling merintangi jalan.
Kecelakaan lalu lintas tersebut berawal kendaraan Truk Box Nopol AB 8943 UG melaju dari arah atas atau timur melaju menuruni Jln Cinomati saat cuaca hujan.
Baca Juga: Jogja Ceramic Forum Gelar Festival Momentous Mament Mengenal Lebih Jauh Pernak-pernik Keramik
Dan pada saat menuruni jalan tersebut truk mengalami masalah pada rem yang tidak berfungsi sehingga pengemudi truk membanting stir kendaraan ke arah kanan
dan menabrak tebing, lalu kendaraan terpental dan terguling di tengah jalan.
Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, pengemudi dan penumpangnya hanya mengalami luka ringan. Kecelakaan lalu lintas tersebut langsung ditangani petugas Unit Lalu Lintas Pleret. ( Jdm )
