KRJogja.com - BANTUL - Seorang laki-laki yang hanyut terseret air selokan di Jln Yogya-Wates Bandut Lor Argomulyo Sedayu Bantul Minggu (15/12) , Senin (16/12) siang ditemukan sudah tak bernyawa. Ternyata korban bernama Parjono (53) warga Mulyakencana RT 02/RW 002, Mulyakencana, Tulangbawang Tengah Lampung Tengah.
Setelah kejadian kecelakaan seorang tak dikenal hanyut di selokan depan Kantor PLN Sedayu Minggu (15/12), petugas gabungan melakukan pencarian korban dengan menyusuri sungai. Tetapi belum bisa membongkar selokan yang sedang dipenuhi air.
Baca Juga: PAW di DPRD Bantul: Rony Wijaya Indra Gunawan Diganti Istrinya, Yessy Yusnita
Senin (16/12) pukul 08.00 baru bisa dilakukan pencarian korban dengan menggunakan alat berat Backhoe milik PT APD Sedayu untuk membuka penutup selokan. Setelah tutup selokan dibuka petugas Tim SAR masuk ke dalam selokan menemukan korban yang sudah tak bernyawa.
Kemudian jenazah korban bisa dievakuasi, dikeluarkan dari selokan pukul 09.00 dan dilakukan pemeriksaan oleh Tim Identifikasi Polres Bantul.
Hasil pemeriksaan, diperoleh identitas, nama korban Parjono (53), alamat : Mulyakencana, RT 02 RW 002 Mulyakencana ,Tulangbawang Tengah Lampung Tengah.
Senin (16/12) pukul 08.00 baru bisa dilakukan pencarian korban dengan menggunakan alat berat Backhoe milik PT APD Sedayu untuk membuka penutup selokan. Setelah tutup selokan dibuka petugas Tim SAR masuk ke dalam selokan menemukan korban yang sudah tak bernyawa.
Kemudian jenazah korban bisa dievakuasi, dikeluarkan dari selokan pukul 09.00 dan dilakukan pemeriksaan oleh Tim Identifikasi Polres Bantul.
Hasil pemeriksaan, diperoleh identitas, nama korban Parjono (53), alamat : Mulyakencana, RT 02 RW 002 Mulyakencana ,Tulangbawang Tengah Lampung Tengah.
Baca Juga: Beri Kado HUT Ke-129 Untuk Pemegang Saham, BRI Bagikan Dividen Interim Sebesar Rp 20,46 triliun
Disaku celana korban ditemukan sejumlah uang sebanyak Rp.913.000. Korban memakai kaos coklat panjang, celana panjang hitam dan celana dalam warna coklat, tinggi badan lk 160 Cm, terdapat luka lecet di muka bagian pelipis mata kiri diperkirakan karena terseret air deras dan kena benturan.
Kartu identitas tidak ditemukan sama sekali, nama identitas korban muncul dari mesin identifikasi Polres Bantul lewat sidik jari dari korban.
Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara sambil menunggu koordinasi dengan pihak keluarga yang dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Sedayu.
Tim Penanganan pencarian dan evakuasi terdiri petugas Polsek Sedayu, Koramil Sedayu, Satbrimob Polda DIY, Ditpolair Polda DIY, Satpolair Polres Bantul, Tim Basarnas DIY, TRC Gamping dan FPRB setempat. ( Jdm )
Disaku celana korban ditemukan sejumlah uang sebanyak Rp.913.000. Korban memakai kaos coklat panjang, celana panjang hitam dan celana dalam warna coklat, tinggi badan lk 160 Cm, terdapat luka lecet di muka bagian pelipis mata kiri diperkirakan karena terseret air deras dan kena benturan.
Kartu identitas tidak ditemukan sama sekali, nama identitas korban muncul dari mesin identifikasi Polres Bantul lewat sidik jari dari korban.
Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara sambil menunggu koordinasi dengan pihak keluarga yang dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Sedayu.
Tim Penanganan pencarian dan evakuasi terdiri petugas Polsek Sedayu, Koramil Sedayu, Satbrimob Polda DIY, Ditpolair Polda DIY, Satpolair Polres Bantul, Tim Basarnas DIY, TRC Gamping dan FPRB setempat. ( Jdm )