BANTUL, KRJogja.com - Wisuda Sekolah Terpadu Lansia 'Ginastel' Puskemas Imogiri I digelar di Aula Pemda II Kabupaten Bantul, Rabu (18/12). Dalam wisuda tahun 2024 tersebut diikuti 189 lansia. Dengan program unggulan Gigi Sehat Badan Kuat dengan Sekolah Terpadu Lansia (Ginastel) diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan kualitas kesehatan masyarakat semakin terjaga. Dalam wisuda tersebut juga dihadiri Ketua PDGI Cabang Bantul, drg Bambang Sugiharto.
Ketua Tim Inovasi Puskesmas Imogiri I, drg Prasasti Bintarum mengatakan sekolah Lansia Ginastel merupakan salah satu inovasi yang digulirkan sejak beberapa tahun lalu. "Sekolah Lansia ini merupakan program saya, wujudnya dengan membuat inovasi tentang sekolah Lansia. Perpaduan antara Posyandu lansia dan sekolah terpadu lansia. Kemudian di dalam sekolah Lansia ini dilakukan kegiatan pelayanan-pelayanan untuk memberikan informasi edukasi kepada masyarakat lansia yang dilakukan sekali dalam sebulan," ujar Prasasti Bintarum.
Dalam sekolah Lansia setiap pertemuan berdurasi 1 hingga 2 jam. Selain itu pihaknya juga melakukan pelatihan kepada kader-kader dengan memberdayakan masyarakat untuk membantu dalam menjalankan program sekolah Lansia. "Jumlah sekolah Lansia wi wilayah Puskesmas Imogiri I saat ini ada 5. Dengan jumlah keseluruhan sekitar 450 lansia. Hari ini kita sudah mewisuda angkatan kedua. Dulu angkatan pertama yang S1 di Dusun Garjoyo itu sejumlah 68 orang. Kalau sekarang itu jumlah yang ikut wisuda itu tadi 189 orang. Dengan rincian 42 siswa lansia S2 kemudian sisanya S1 atau standar 1. Artinya jadi ada standar satu ada standar dua kalau standar satu itu menempuh satu tahun. Kalau S2 menempuh 2 tahun," jelasnya.
Program ini kata Prasasti ialah untuk menyemangati para lansia untuk belajar sepanjang hayat. "Karena kita tahu lansia di Daerah Istimewa Yogyakarta ini persentasenya itu terbesar se-indonesia. Ini harus ada sesuatu kegiatan yang positif yang membahagiakan lansia, yang bisa meningkatkan kualitas hidup manusia. Salah satunya dengan sekolah terpadu lansia," jelasnya. Materi yang diberikan bersifat umum dan materi kesehatan gigi, kesehatan umum. Termasuk materi tentang psikologi lansia, keterampilan lansia. "Jadi banyak materi-materi kita berikan bahkan kita sudah membuat buku kurikulum yang itu nanti diberikan kepada para lansia," jelasnya.(Roy)