Panen Lele dan Pembangunan Solar Dome

Photo Author
- Rabu, 25 Desember 2024 | 16:40 WIB
 Rektor Prof Dr Muchlas didampingi Dr Vera Yuli menyerok ikan lele di Kebun Dakwah Muhammadiyah.   ( Foto - Istimewa)
Rektor Prof Dr Muchlas didampingi Dr Vera Yuli menyerok ikan lele di Kebun Dakwah Muhammadiyah. ( Foto - Istimewa)


Krjogja.com - YOGYA - Program pemberdayaan masyarakat berupa budidaya lele berlangsung di Kebun Dakwah Muhammadiyah (KDM), Nitikan Baru, Surosutan, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Selasa (24/12/2024). Dalam momentum tersebut dilakukan pula peletakan batu pertama pembangunan Solar Dome di kawasan tersebut.

Hadir dan memberi sambutan antara lain Prof Anton Yudhana PhD (Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat/LPPM Universitas Ahmad Dahlan/UAD), Rektor UAD Prof Dr Muchlas MT. Hadir pula Ir Sugeng Purwanto MMA (Pj Walikota Yogyakarta), Dr Izul (Sekretaris PP Muhammadiyah), Prof Ir Nizam MSc (Penasihat KDM), Hj Sumirahatun Nawawi (pemilik lahan KDM).

Anton Yudhana mengatakan, budidaya lele merupakan hasil dari program Hibah Pengabdian Masyarakat (PKM) yang digagas Prof Dr Dwi Sulisworo ST MT bersama anggota Dr Vera Yuli Erviana MPd, Bambang Robiin MT.

Baca Juga: Cegah Serangan Tikus, Petani Diminta Patuhi Pola Tanam Serempak

Sementara itu, pembangunan Solar Dome didukung dana Hibah Lembaga Pengelola Dana Pendidikan/LPDP yang diajukan oleh tim Hayati Mukti Asih ST MSc. "Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam upaya mengintegrasikan teknologi, dakwah dan pemberdayaan masyarakat untuk menciptakan manfaat berkelanjutan," ujar Anton.

Menurut Anton Yudhana, Kebun Dakwah Muhammadiyah harus berkembang sebagai pusat pemberdayaan berbasis teknologi dengan mengintegrasikan pendidikan, penelitian dan pengabdian. Prof Nizam MSc mengatakan, pembangunan Solar Dome merupakan langkah strategis dalam penerapan teknologi berkelanjutan yang dapat menjadi ikon transformasi teknologi di lingkungan Muhammadiyah.
Hal senada disampaikan Prof Dr Muchlas MT, kolaborasi yang solid antara universitas, masyarakat dan lembaga pendanaan seperti Kemenristekdikti, LPDP kunci untuk memastikan keberlanjutan dan manfaat program ini.

Ditambahkan Dr Vera Yuli Erviana mengatakan, melalui kegiatan ini Kebun Dakwah Muhammadiyah diharapkan mampu menjadi model pemberdayaan berbasis teknologi dan dakwah yang inovatif. Mampu memberi manfaat nyata bagi masyarakat luas serta memperkuat peran Muhammadiyah dalam pengembangan agribisnis modern berkelanjutan. (Jay).

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X