Krjogja.com - Bantul - BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah ) Kabupaten Bantul mengukuhkan kepengurusan Kaltana ( Kalurahan Tanggguh Bencana ) Kalurahan Palbapang Bantul. Sekaligus diadakan simulasi penanganan bencana di Aula Balai Kalurahan sempat, Jumat (27/12) diikuti pamong kalurahan, dukuh , anggota FPRB maupun relawan setempat. Dilanjutkan penyerahan mobil pick up untuk operasional Kaltana dari pemerintah Kalurahan Palbapang.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Bantul Bambang Daryanto SH MM mewakili Kepala Pelaksana BPBD Bantul Agus Yuli Herwanta STM MT menyampaikan apresiasi kepada Kalurahan Palbapang yang berinisiatif dan secara mandiri telah mengembangkan kegiatan kalurahannya untuk mencapai status Kalurahan Tangguh Bencana Madya. "Kami berharap ke depan bisa menjadi Kalurahan Tangguh Bencana Utama," ungkap Bambang.
Ketua FPRB Bantul Waljito SH juga menyambut baik dengan adanya simulasi dan pengukuhan Kaltana Kalurahan Palbapang. Hal tersebut merupakan salah satu upaya bahwa penanganan bencana perlu dilakukan secara multi pihak. Sehingga diharapkan ke depannya seluruh kalurahan yang ada di DIY sebanyak 438 kalurahan bisa memiliki Kaltana.
Baca Juga: Natal dan Tahun Baru 2025, CIMB Niaga Optimalkan Layanan Digital Permudah Transaksi Nasabah
Sementara menurut Lurah Palbapang Sukirman SH, untuk pembentukan Kaltana, pemerintah Palbapang menganggarkan dana APBKal Rp 254.100.000 untuk pengadaan kendaraan mobil pick up, operasional dan fasilitas lain. Sedangkan Ketua l FPRB Palbapang Herlambang Aji Broto SH berharap dengan keberadaan Kaltana Palbapang, kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap bencana akan lebih baik. (Jdm)