Belum Realisasi, Program MBG di Bantul Tunggu Petunjuk Pelaksanaan

Photo Author
- Rabu, 15 Januari 2025 | 16:10 WIB
  Pendamping dari Kodim 0729 Bantul, Peltu Edy Prasetyo mengecek proses pembangunan SPPG. KR-Sukro Riyadi.
Pendamping dari Kodim 0729 Bantul, Peltu Edy Prasetyo mengecek proses pembangunan SPPG. KR-Sukro Riyadi.
KRjogja.com, BANTUL - Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul memastikan program Makan Bergizi Gratis  (MBG) belum direalisasikan di Bantul. Sejauh ini Disdikpora Bantul masih menunggu petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis terkait MBG. Sedang pembangunan gedung  Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau  dapur MBG di Sanden hingga kini sudah mencapai 40 %.  
 
Pendamping dari Kodim 0729 Bantul, Peltu Edy Prasetyo, Rabu (15/1) mengatakan, pembangunan dapur Makan Bergizi Gratis  (MBG) tersebut  kerjasama antara Kodim Bantul dengan Badan Gizi Nasional (BGN). Sedang pembangunan  dilaksanakan oleh pihak ketiga.
 
Pihak ketiga tersebut, merupakan  rekanan yang ditunjuk langsung dari BGN.  "Kita sebagai pengawas sebatas melalukan  mendampingi. Dapur  ini nanti untuk membawahi beberapa wilayah untuk Kapanewon Sanden dengan  radius sekitar dua sampai tiga kilometer  yaitu sekitar 3.000 siswa mulai dari PAUD, TK, SD SMP, SMA dan pondok pesantren di wilayah Sanden," ujarnya.
 
Dapur ini sebagai pilot project-nya di Bantul yang berada di Kapanewon  Sanden dengan target  akhir Januari atau pertengahan Februari 2025 selesai.
 
"Bulan ini sampai Februari ada perekrutan untuk sarjana penggerak itu untuk  dijadikan kepala dapur di wilayah se-indonesia. Khususnya di Bantul itu ada formasi kita mendapatkan 94 orang. Sedang yang masuk Kodim Bantul itu sudah 230 orang. "Progresnya sudah mencapai 40 %," ujar  Edy.
 
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Bantul, Nugroho Eko Setyanto SSos MM, Rabu (15/1)  mengatakan,  program MBG sejauh ini masih menunggu petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknisnya. "Makan bergizi gratis belum dilaksanakan, kita masih menunggu juklak/juknisnya dari Badan Gizi Nasional," ujar Nugroho.
 
Pihaknya mengaku sudah berkomunikasi dengan Disdikpora di kabupaten/kota lainnya di DIY.  Dari informasi  mereka juga belum menerima juklak/juknisnya terkait program MBG.
Sampai saat ini, pihaknya masih menunggu aturan dari pemerintah pusat dalam hal ini Badan Gizi Nasional. Sehingga belum bisa memastikan program MBG akan mulai di Bantul.
Sehingga pada prinsipnya  program MBG di Bantul ya masih menunggu aturan dari pemerintah pusat.
Disdikpora Kabupaten Bantul juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian serta Dinas Koperasi UMK Perindustrian dan Perdagangan terkait kesiapan bahan baku untuk program MBG. (Roy)
 
 
 
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X