KRjogja.com, BANTUL - Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Abdi Negara di Bantul, meraup Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp 626 juta pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) tutup buku 2024 yang digelar Rabu (22/1) di Gedung Induk Lantai 3 Kantor Pemkab Bantul.
Menurut Ketua KSP Abdi Negara Bantul Riyantono, capaian ini belum sesuai target. "Target kita sebesar Rp 651 juta, hal ini karena untuk menutup pajak. Tahun 2025 target SHU optimistis mencapai Rp 633 juta, sedangkan anggotanya hingga saat ini mencapai 3.259 orang," katanya.
Tantangan koperasi ke depan adalah meningkatkan keterlibatan anggota yang baru bergabung agar menjadi anggota aktif.
KSP Abdi Negara juga telah memiliki sistem manajemen risiko dengan meminimalisasi kesalahan dalam pemberian pinjaman serta bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti biro perjalanan umrah, penyedia perumahan dan penyedia kacamata kesehatan, guna memenuhi kebutuhan anggota.
Sementara Sekda Bantul Agus Budi Raharjo, atas nama Pemkab Bantul menyampaikan apresiasi terhadap kinerja KSP Abdi Negara Kabupaten Bantul yang mampu bertahan dan berkembang di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan.
"Koperasi adalah soko guru perekonomian nasional, dan keberadaannya harus dimanfaatkan oleh anggota secara maksimal. Setiap anggota memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk kemajuan koperasi," katanya. Agus juga berharap agar KSP Abdi Negara Bantul terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya dan memperkuat solidaritas antar anggota. Pihaknya juga mengingatkan agar anggota koperasi menghindari pinjaman 0nline. (Jdm)