Launching Setro Bantul, Plt DKUKMPP : Ayo Kita Berdagang yang Jujur

Photo Author
- Jumat, 24 Januari 2025 | 16:45 WIB
 
KRjogja.com, BANTUL - Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Bantul melakukan penapakan cap tanda tera 2025 dan launching sistem informasi metrologi Bantul (Setro Bantul), Jumat (24/1).  Dengan Setro Bantul tersebut masyarakat wajib tera  bisa mendaftar secara online.  Sehingga Bantul sebagai Kabupaten tertib ukur di Indonesia terus terjaga dan kembali meraih predikat kabupaten tertib ukur.  
 
Plt Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten  Bantul, Ir Fenty Yusdayati MT mengatakan, dengan diluncurkanya inovasi Setro Bantul tersebut  memudahkan masyarakat dalam melakukan tera.  "Harapannya kita dari pemerintah ini  membuat  masyarakat puas.  Apalagi besok ada program makan bergizi gratis bagi  peserta didik. Jadi jangan harapannya timbangannya bener sesuai dengan ketentuan.  Penapakan ini tahun 2025 ini  tidak sekedar serominal," ujar Fenty. Dalam acara itu juga dihadiri, Kepala Balai Standarisasi Metrologi Legal (BSML)   Reginoal 2,  Jawa,  Bali  dan Nusa Tenggara,  Mohammad Andriansyah.
Kepala UPTD Metrologi  Kabupaten Bantul, Iwan Rasia Hertanto. 
 
Dijelaskan, program Setro Bantul tujuannya  pertama memudahkan untuk  semua pengusaha.  Karena lewat data bisa dicek secara menyeluruh. Kemudian  aplikasi itu  juga mudah dari sisi waktu juga  lebih cepat. "Kita terus berbenah, semoga dengan keterbatasan tenaga kita tetap bisa memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Kami  sebenarnya mengajak ayo  kita berdagang yang jujur, yang benar," ujar Fenty.
 
Kepala Balai Standarisasi Metrologi Legal Reginoal II, Jawa dan Bali Nusa tenggara,  Mohammad Andriansyah mengatakan, secara umum di wilayah DI Yogyakarta tertib sesuai regulasi. "Memang kemarin disatu daerah tertentu ada temuan.  Temuan itu kita tidak lanjuti dari adanya aduan masyarakat yang memang sudah muncul di media online. Kita juga punya program pengawasan selain  yang diadukan oleh masyarakat.  Tapi secara umum di wilayah Yogyakarta  sudah cukup baik," ujar Andriansyah.
 
Dijelaskan, kesadaran pengelola SPBU dalam melakukan tera sangat  tinggi dan harus dipertanahankan.  "Saya kira kalau di wilayah Yogjakarta sudah cukup tinggi sebenarnya.  Tetapi  setelah pelaksanaan tera atau teraulang itu, SPBU itu mesti harus kita awasi bersama-sama.  Baik oleh pemerintah maupun masyarakat," jelas Andriansyah.
 
Kepala UPTD Metrologi  Kabupaten Bantul, Iwan Rasia Hertanto menambahkan, tahun 2025 lalu UPTD Bantul berhasil melakukan tera alat ukur timbang mencapai 112.05. Jumlah tersebut naik signifikan, karena tahun 2023 dikisaran 8.000. (Roy)
 
 
 
 
 
 
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X