Krjogja.com - BANTUL - Guru sosok tak tergantikan oleh teknologi secanggih apapun. Realitas ini menunjukkan guru sejatinya menjadi mentor, motivator, teladan. Guru profesional dengan kemampuan akademik keilmuan.
"Guru sosok tak tergantikan. Untuk itulah guru memang dituntut memiliki kemampuan transformatif, termasuk kompetensi sosial dan kompetensi moral," ujar Prof Dr Abdul Mu'ti MEd, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) RI lewat Zoom Meeting saat melepas 2.829 lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi Guru Tertentu 2024 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Jogja Expo Center (JEC), Jalan Raya Janti, Banguntapan Bantul, Minggu (02/02/2025). Hadir dan memberi pengantar Muhammad Sayuti PhD (Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan/FKIP UAD) dan Rektor UAD Prof Dr Muchlas MT.
Menurut Abdul Mu'ti, sampai sekarang masih ada 249.000 guru yang belum berpendidikan Diploma 4 atau S1. "Maka Dikdasmen RI mendatang ini membuat formula menyiapkan program agar guru-guru yang belum berpendidikan Diploma 4 maupun S1 segera menempuh program ini," ujarnya. Dikdasmen memang mendorong guru secepatnya menyesuaikan diri, guru memang harus memiliki standardisasi kompetensi guru yang sebenarnya. "Guru harus memiliki ilmu baru, jadi inspirasi baru agar Indonesia mendatang, Indonesia yang memang hebat," harapnya.
Sebelumnya Abdul Mu'ti mengucapkan selamat kepada 2.829 PPG 2024 - UAD. "Lulus dari program Pendidikan Profesi Guru/PPG adalah guru profesional, telah memiliki kompetensi sebagai guru akan mendapatkan tunjangan sertifikasi. Tunjangan sertifikasi mampu meningkatkan kesejahteraan guru," katanya. Sedangkan Muhammad Sayuti PhD, Prof Muchlas dalam sambutan secara senada mengatakan, lulus PPG harapannya menjadi guru yang profesional, dedikatif dan inovatif. "Guru inspiratif yang mampu menyesuaikan diri, adaptatif terhadap perubahan teknologi dan zamannya." kata Muchlas. (Jay).