Untuk Ketahanan Pangan, Kalurahan Canden Termasuk Sentra Tanaman di Bantul

Photo Author
- Jumat, 7 Februari 2025 | 21:20 WIB
Tanam padi bersama-sama di Bulak Kiyaran Jetis Bantul. (Foto: Judiman)
Tanam padi bersama-sama di Bulak Kiyaran Jetis Bantul. (Foto: Judiman)


KRjogja.com - BANTUL - Pemerintah Kabupaten Bantul bersama Kementerian Pertanian RI dan Perum Bulog Kanwil Yogyakarta menggelar gerakan tanam padi di bulak Kiyaran Sumberagung dan panen padi di bulak Suren Canden Jetis Bantul, Jumat (7/2/2025).

Direktur Perbenihan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Gunawan mengatakan Kabupaten Bantul dengan luas lahan 13.720 hektare masih berusaha mencapai target hasil panen yang disanggupi.

"Pada bulan Januari hingga Maret, jumlah hasil panen perlu diperhatikan agar tetap bagus, mengingat pada bulan Maret akan memasuki bulan Ramadhan, sehingga memungkinkan adanya penurunan aktivitas pertanian," paparnya.

Baca Juga: Telkomsel Dorong Guru di Kebumen Manfaatkan Skul.id, Artificial Intelligence dan TikTok untuk Pembelajaran

Gerakan tanam padi ini Kiyaran menanam benih jenis Inpari 42 di lahan seluas 14 hektare. Benih tersebut merupakan benih padi unggul yang memiliki tekstur nasi pulen dan ramah lingkungan.

Gunawan mempersilakan apabila setiap daerah, termasuk Kabupaten Bantul memiliki benih varietas lokal yang dapat berumur genjah atau super genjah untuk ditanam dan didaftarkan agar dibeli oleh pemerintah sebagai bentuk dukungan terhadap program swasembada pangan.

Sementara Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih usai mengikuti kegiatan panen padi di bulak Suren Jetis mengungkapkan ,kegiatan bersama Kementerian dan Bulog ini sebagai wujud komitmen untuk mendukung program Presiden RI, yakni swasembada pangan yang harus dicapai tahun 2025.

Baca Juga: Presiden Bentuk Dewan Pertahanan Nasional, Tugas dan Fungsinya Apa?

Pemerintah Kabupaten Bantul mentargetkan penyelesaian tanaman padi pada lahan seluas 2.500 hektare di seluruh wilayah Bantul pada akhir Februari
2025. Menurut Bupati Bantul, salah satu lokasi yang menjadi sasaran tanaman padi pada musim tanam Februari salah satunya wilayah Kalurahan Canden Jetis, yang termasuk sentra tanaman di Bantul.

Dalam upaya pencapaian target pertanian, para petani di Bantul mendapat dukungan fasilitas seperti alat mesin pertanian (Alsintan) dan benih dari Kementerian Pertanian, termasuk peningkatan sarana pertanian dari Pemda Bantul sendiri.

Baca Juga: 100 Hari Pemerintahan Sudah Cukup Untuk Prabowo Evaluasi Para Menteri

"Di Bantul perkembangannya cukup bagus karena ada dukungan fasilitas .Produktivitas padi di wilayah Canden ini saja rata-rata bisa mencapai 9,3 ton gabah per hektare. Sedangkan rata-rata produktivitas padi secara nasional di Indonesia baru sekitar 5,4 ton perhari hektare. Karena itu sektor pertanian di Bantul akan terus didorong sebagai salah satu prioritas pembangunan dalam rangka memajukan perekonomian masyarakat. (Jdm)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X