KRjogja.com - BANTUL - Pada Jumat (7/2/2025), mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) kelompok 11 Universitas Alma Ata (UAA) melaksanakan kegiatan pencegahan stunting dengan mengadakan senam stunting dan sosialisasi PHBS di SD Negeri 3 Panggang, Bantul. Kegiatan ini diikuti oleh 72 siswa dan guru, yang bersama-sama menunjukan komitmen dan kepedulian mereka terhadap kesehatan serta kebahagian keluarga.
Melalui partisipasi aktif dalam acara ini, mereka mencerminkan dedikasi yang tinggi untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan mendukung kesejahterahan keluarga, sekaligus memperkuat hubungan sosial di antara anggota komunitas sekolah.
Stunting merupakah salah satu masalah yang sering ditemukan di tengah masyarakat. kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa tentang pentingnya hidup bersih dan sehat guna mencegah stuning.
Baca Juga: Dana Desa Tahun Anggaran 2025 Tidak Terdampak Efisiensi Anggaran
Senam stunting dirancang khusus untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya aktivitas fisik yang dapat mendukung pertumbuhan tubuh yang optimal. Senam ini bukan hanya untuk kesehatan fisik, tetapi juga sebagai cara yang menyenangkan bagi para siswa untuk berpatisiasi dalam program pencegahan stunting.
Selain senam, para mahasiswa KKNT juga memberikan sosialisasi mengenai penerapan PHBS dalam kehidupan sehari-hari. Edukasi ini meliputi langkah-langka sederhana yang dapat dilakukan siswa, seperti menjaga kebersihan tangan, konsumsi makanan bergizi, serta pentingnya aktivitas fisik yang rutin. Dengan penerapan gaya hidup sehat ini, diharakan siswa dapat menjadi agen perubahan dalam keluarga dan lingkungan sekitar mereka dalam upaya menurunkan angka stunting.
Baca Juga: Stok Pangan Aman, Harga Cabai Rawit Mulai Naik Jelang Ramadan
Kegiatan ini mendapat respon positif dari kepalah sekolah dikarenakan sosialisasi ini sangat efektif dalam meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya hidup bersih dan sehat . dengan mengadakan senam stunting dan sosialisasi PHBS, siswa dapat memahami bahwa hidup bersih dan sehat tidak hanya penting untuk kesehatan, tetapi juga untuk mencegah stunting. Namun perlu diingat bahwa pencegahan stunting tidak hanya dapat dilakukan dengan kegiatan sekali, tetapi perlu dilakukan secara terus menerus dan konsisten.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat, khususnya orang tua dan keluarga siswa juga dapat meningkat dalam mendukung tumbuh kembang anak yang sehat. Kedepan, mahasiswa KKNT berharap kegiatan serupa dapat diadakan secara rutin dan melibatkan lebih banyak pihak untuk menciptakan generasi yang sehat dan bebas stunting.(Jdm)