KRJogja.com - BANTUL - Tidak kurang dari 2.000 tamu undangan yang berasal dari jajaran pejabat Pemda Bantul, TNI- Polri, OPD, Panewu, Lurah hingga Bamuskal dan Dukuh hadir dalam acara mangayubagja pelantikan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih dan Aris Suharyanta SIP MM di Pendapa Parasamya Kantor Bupati Bantul Jumat (21/2) setelah dilantik Presiden RI sehari sebelumnya.
Pada akhir acara tersebut Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bantul menerima ucapan selamat dari para tamu. Selanjutnya siang harinya Bupati Bantul harus berangkat ke Akmil Magelang untuk mengikuti retret selama seminggu.
Baca Juga: Sekretariat DPRD DIY Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi
"Kemarin ,saat kami dilantik oleh Presiden Prabowo Subiyanto, ada banyak pesan disampaikan. Seperti kita harus gerak satu langkah lebih cepat, agar lebih menjamin cepatnya dalam mencapai tujuan.
Lalu sebagai kepala daerah, kami akan menjalankan amanah ini dengan mentalitas , paradigma dan spirit yang baru," katanya.
Selain itu, Abdul Halim Muslih juga menyampaikan bahwa pakaian Dinas yang dikenakan bersama Aris adalah baju kebesaran yang bisa dipakai karena ada kepercayaan dari rakyat.
Baca Juga: UMUKA Solo Jalin Kerjasama Magang ke Taiwan
Lebih lanjut Halim mengemukakan, ada banyak harapan rakyat pada pundak Halim dan Aris. Sebagai puncuk pimpinan yang baru di lingkup pemerintah Kabupaten Bantul terdapat tantangan, harapan serta tanggung jawab yang mengekor dan melekat di belakangnya.
"Tantangannya tentu baru dan banyak. Maka saya siap menjalankan program - program yang telah dicanangkan bersama Pak Aris. Ini semua demi kesejahteraan masyarakat Bantul," tambah Halim.
Pada acara tersebut hadir pula Asisten Sekretaris Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat DI Yogyakarta Sugeng Purwanto. Mewakili Gubernur DIY Sugeng Purwanto mengemukakan, momen ini tidak hanya sekedar pergantian pimpinan pemerintah, tetapi juga sebagai langkah awal dalam melanjutkan pembangunan.
Apalagi banyak tantangan yang harus dihadapi seperti ekonomi digital hingga masalah lingkungan. Sementara Wakil Bupati Bantul Suharyanto memastikan, selama Bupati Bantul menjalani retret di Magelang, di Pemerintahan Kabupaten Bantul tidak akan ada kekosongan pejabat.
Aris mengatakan selama Bupati Bantul menjalani retret di Magelang mulai 21 hingga 28 Februari 2025, kepemimpinan tetap ada di tangan Bupati. Jika ada hal yang penting atau kejadian yang harus ditangani Bupati, kami akan melakukan koordinasi.
Pada saat Wakil Bupati gantian mengikuti retret pada 27 sampai 28 Februari 2025 juga tidak ada kekosongan pejabat. ( Jdm )
