KRJogja.com - BANTUL - Bawaslu Bantul memberikan penghargaan sebagai penggerak desa Anti Politik Uang ( APU) kepada pemerintah kalurahan juga kepada Bamuskal Tirtonirmolo dan Forum Komunikasi Rakyat Tirtonirmolo Amanah Sejahtera (Forlitas).
Penyerahan dilakukan langsung oleh Ketua Bawaslu Bantul, Didik Joko Nugroho dan diterima Ketua Bamuskal Tirtonirmolo Ganjari, Ketua Forlitas Aril Supriyadi serta Lurah Tirtonirmolo Subagya di Ruang Rapat Kalurahan Tirtonirmolo Sabtu (15/3), disaksikan Kepala Sekretariat Bawaslu DIY Yosmar D, jajaran Bawaslu Bantul dan Pamong Tirtonirmolo.
Didik mengungkapkan, hingga saat ini di Kabupaten Bantul dari 75 Kalurahan telah terbentuk sebanyak 18 Desa APU. Kalurahan Tirtonirmolo termasuk yang aktif menyuarakan APU.
"Keberadaan desa APU Tirtonirmolo cukup aktif dalam mencegah praktik politik uang dalam Pemilu maupun Pilkada yang lalu. Selain aktif dari sisi gerakannya, Desa APU Tirtonirmolo juga dapat bekerjasama dengan pemerintah kalurahan, Bamuskal serta Forlitas dalam menjalankan kegiatan Desa APU," ungkap Didik.
Karena itu Didik berharap gerakan APU di Tirtonirmolo dapat dikuatkan dengan kolaborasi bersama TP PKK dan juga dari perwakilan Karang Taruna. Bawaslu Bantul berkomitmen untuk selalu mendampingi gerakan Desa APU di wilayah Kabupaten Bantul.
Baca Juga: 681 Wisudawan Universitas Sanata Dharma Bersukacita untuk Berkarya
Tirtonirmolo mendeklarasikan sebagai Desa APU sejak tanggal 3 Agustus 2020 yang dipelopori oleh Forlitas.
Lurah Tirtonirmolo, menyampaikan ungkapan terima kasihnya atas penghargaan yang diberikan Bawaslu Bantul. Pihaknya sangat bangga karena dinilai sebagai salah satu desa yang aktif dalam gerakan anti politik uang.
Ke depan segera akan disusun Keputusan Lurah yang akan mengatur tentang penggerak desa APU. Selain itu juga akan diberikan fasilitasi untuk kegiatan penggerak desa APU ini. ( Jdm )