KRjogja.com - BANTUL - Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Alma Ata (UAA) yang diadakan oleh mahasiswa kelompok 28 menghadirkan ragam kegiatan. Salah satunya demo masak bertajuk 'Magic Flour' digelar di Pedukuban Celan, Trimurti, Srandakan, Bantul sebagai bentuk kontribusi nyata, KKNT Kelompok 28 di lokasi pengabdian.
Acara ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang olahan limbah ampas tahu menjadi tepung bahan cookies yang sehat dan bernutrisi, serta memberikan solusi terhadap permasalah limbah ampas tahu yang sering tidak dimanfaatkan dengan baik. Kegiatan ini diharapkan memberi dampak positif bagi masyarakat di Desa Celan dan Mayongan.
Baca Juga: Mau Membayar Zakat Fitrah Secara Online, Bagaimana Hukumnya?
Dalam tahap awal, mahasiswa menjelaskan mengenai kandungan ampas tahu yang diolah menjadi tepung dimana di dalamnya memiliki nilai protein lebih tinggi dibanding dengan tepung terigu. Ampas tahu yang diolah oleh masyarakat bukan hanya mengurangi limbah, tetapi juga dapat menciptakan ide kreasi baru cemilan sehat yang dapat meningkatkan kualitas gizi pencegah stunting.
Melalui prosеsnуа diajarkan langkah-langkah dalam pembuatan cookies menggunakan tepung olahan dari ampas tahu dan memberikan informasi tentang manfaat kesehatan serta kreativitas olahan camilan lain dari tepung ampas tahu menjadi berbagai jenis makanan. Dengan kegiatan ini, mahasiswa KKN-T kelompok 28 ingin menunjukkan bahwa dari limbah ampas tahu yang kebanyakan hanya menjadi makanan hewan, bisa diolah menjadi olahan cemilan lezat bergizi.
Baca Juga: 554 WNI Korban Penipuan Online di Myanmar Dipulangkan
Warga di Pedukuhan Celan yang mencakup Desa Celan dan Mayongan diharapkan dapat menerapkan ilmu, meningkatkan kesadaran pentingnya pengolahan limbah ampas tahu yang baik serta dapat menjadi inspirasi ide jualan (usaha) dengan memanfaatkan limbah ampas tahu yang ada.(*)