KRjogja.com - BANTUL - Rumah Tahan Negara (Rutan) Kelas IIB Bantul pada hari raya Idul Fitri 1446 H atau Lebaran 2025 bakal dibuka untuk kunjungan khusus selama dua hari pada hari Lebaran ke dua dan ke tiga, tanggal 1 dan 2 April 2025.
Pada hari kunjungan khusus tersebut keluarga warga binaan Rutan bisa masuk ke dalam komplek Rutan, bisa duduk bersama keluarga untuk saling memaafkan. Pihak Rutan Bantul menyediakan tempat di Aula Rutan dengan menggelar tikar.
Kepala Rutan Kelas IIB Bantul, Muhammad Syukron Anshori menjelaskan selama kunjungan bebas, bukan berarti pengunjung dengan bebas masuk ke dalam rutan. Tetapi pengunjung harus mendapat tanda khusus, tidak boleh bawa senjata tajam maupun obat terlarang dan barang larangan lainnya.
Baca Juga: Muhammadiyah Organisasi Keagamaan Terkaya Nomor 4 Dunia, Haedar Nashir Ungkap Hal Ini
Pada hari H Lebaran nanti setelah menjalankan salat Id di Masjid komplek dalam Rutan akan dilanjutkan penyerahan remisi khusus keagamaan atau pengurangan masa tahanan. Ada 95 narapidana yang diusulkan memperoleh remisi khusus dan satu orang langsung bebas. Yang 94 narapidana masih menunggu sisa pidananya. Sedangkan remisi yang di dapatkan 15 hari sampai dengan satu bulan.
"Selanjutnya untuk lebaran ke dua dan ketiga tanggal 1 dan 2 April 2025 digelar kunjungan khusus hari raya Lebaran, pengunjung diperbolehkan masuk bertemu langsung dengan WBP," ungkap Kepala Rutan Bantul.
Sementara selama bulan Ramadan setiap Jumat diadakan buka puasa bersama pegawai dan warga binaan.
Baca Juga: Pengelola Kos di Yogyakarta Menjerit, Okupansi Turun Drastis Sejak Awal Puasa
Momen kebersamaan semakin terasa Istimewa Ketika Kepala Rutan Bantul, Muhammad Syukron Anshori bersama jajaran turut berbaur dengan warga binaan menikmati nasi cadong. Langkah ini menjadi symbol kepedulian serta wujud kebersamaan tanpa sekat antara petugas dan warga binaan.
“Kami ingin menciptakan suasana yang lebih harmonis di dalam Rutan, Dimana ini akan mempererat silaturahmi antara petugas dan warga binaan," pungkasnya.(Jdm)