Prediksi Polres Bantul, Kunjungan Wisata Lebaran di Bantul Sampai H Plus 7

Photo Author
- Kamis, 3 April 2025 | 12:30 WIB
Jajaran Polres Bantul Terus Melakukan Patroli Pengamanan Lebaran (Judiman)
Jajaran Polres Bantul Terus Melakukan Patroli Pengamanan Lebaran (Judiman)

KRJogja.com - BANTUL - Kunjungan wisata Lebaran 2025 ke Kabupaten Bantul didrediksi akan berlanjut hingga Lebaran H + 7 atau Senin (7/4). Kemudian wisatawan sebagian besar akan kembali pulang dan aktif bekerja lagi Selasa (8/4).

Untuk antisipasi kepadatan arus mudik, jajaran Polres Bantul mengintensifkan patroli wisata dalam rangka menciptakan situasi kondusif sampai akhir libur lebaran 2025.

Baca Juga: Kalender Jawa 3 April 2025: Kamis Kliwon, Hari Naas dan Hari Keberuntungan

"Polisi mengimbau pengunjung waspada dan membatasi membawa barang berharga untuk mencegah aksi kejahatan," ungkap Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry PW di tengah kesibukan pengamanan wilayah Kamis (4/4).

Patroli diintensifkan sebagai antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan, seperti pencurian, perkelahian, kemacetan, kecelakaan lalu lintas hingga kecelakaan air. Patroli ini dilakukan dengan mengerahkan anggota patroli Sabhara, Lalu Lintas, hingga polisi wanita (Polwan).

Beberapa tempat wisata yang menjadi sasaran pengamanan antara lain kawasan pantai selatan, hutan pinus di Dlingo dan tempat wisata lainnya. Libur lebaran kali ini jumlah pengunjung diprediksi meningkat secara signifikan.

Baca Juga: Longsor, Jalan Penghubung Antar Kecamatan Gumelar Putus

Kapolres Bantul, AKBP Novita Eka Sari memaparkan, bahwa pihaknya bersama instansi terkait telah menempatkan petugas di sejumlah tempat wisata. Tak terkecuali kawasan pantai untuk memastikan keamanan wisatawan.

“Karena biasanya orang yang berkunjung ke pantai tidak tahu situasi dan kondisi pantai yang ada di lokasi,” kata Novita.

Pantai Parangtritis misalnya, dikenal memiliki karakteristik alam berbahaya berupa palung laut. Palung ini sering kali tidak disadari oleh wisatawan yang asyik bermain air. Menurutnya, karakteristik ini menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan di pantai selatan DIY.

“Air yang tenang di Pantai Parangtritis, kadang membuat wisatawan ‘terbuai’ untuk terus maju, lalu tiba-tiba mereka terperangkap di palung,” tambah Novita.
Novita berharap, wisatawan mematuhi tanda bahaya berupa bendera merah sebagai penanda keberadaan palung laut. “Harapannya wisatawan dapat menjauhi kawasan tersebut,” ujarnya.

Sementara menurut data di Dinas Pariwisata Bantul, kunjungan wisatawan Lebaran 2025 jumlahnya 5593 pengunjung dengan pemasukan PAD Rp 80.570.500. Jumlah tersebut turun 12 persen dibanding tahun 2024 yang jumlah pengunjungnya 6.345 orang.

Sedangkan jumlah kunjungan mulai dari liburan cuti bersama (27-3 /3 ) atau selama 4 hari ,jumlah pengunjung 12.069 orang , pemasukan PAD Rp 173.744.000. Turun 36 persen dibanding tahun 2024 yang 18.989 pengunjung. ( Jdm )

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X