MTsN 6 Bantul Wisuda Tahfiz dan Launching Persis Digi

Photo Author
- Kamis, 17 April 2025 | 12:05 WIB
Suasana upacara wisuda tahfiflz dan launching Persis Digi MTsN 6 Bantul.
Suasana upacara wisuda tahfiflz dan launching Persis Digi MTsN 6 Bantul.
 
Krjogja.com, BANTUL – MTs Negeri 6 Bantul menggelar wisuda tahfiz sebanyak 189 siswa kelas IX pada Rabu (16/4/2025) di Aula HDWR. Pada kesempatan ini juga dilakukan launching inovasi madrasah bernama Persis Digi (Presensi Siswa Digital) yang menggunakan platform Jogja Madrasah Digital (JMD). 
 
Acara dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kemenag DIY Dr H Ahmad Bahiej, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Kepala Kantor Kemenag Bantul, Ahmad Shidqi, Kepala Bidang Dikmad Kanwil Kemenag DIY, Abd. Suud, Sekdin Pemda Bantul Titik Sunarti, Pimpinan Forkompimkab, kepala madrasah di sekitar Wonokromo, serta  komite, dan orangtua wali siswa. 
 
Pada momen tersebut dilakukan penyerahan penghargaan bagi 3 peraih capaian tahfiz terbaik. Ketiga siswa yang berprestasi terdiri atas Ahmad Saabiqul Iman dengan jumlah hafalan 20 juz, Arwa Lathifah Asy-Syarifah dengan jumlah hafalan 17 juz, dan  Nur Chasanah dengan jumlah hafalan 15 juz. Ketiga siswa mendapatkan uang pembinaan, trofi, dan sertifikat. 
 
Bupati Bantul memberikan motivasi atas prestasi yang telah diraih para siswa MTsN 6 Bantul. Dikatakan, saat ini madrasah sudah tidak dipandang sebelah mata.
 
Masyarakat sudah tidak menjadikan madrasah sebagai pilihan kedua seiring dengan beberapa prestasi yang telah diraih para siswa.
 
“Banyak pejabat yang lahir dari madrasah. Jenderal Polisi dan Jenderal TNI lulusan madrasah, para menteri banyak yang dari madrasah. Bahkan, Bupati Bantul ini pun juga lulusan madrasah,” tandasnya di hadapan para siswa dan tamu undangan.
 
“Karena itu, terus tingkatkan prestasi dan hafalannya. Selamat kepada orangtua yang telah membimbing putra-putrinya menjadi generasi berkarakter dan berakhlakul karimah,” imbuhnya. 
 
Usai memberikan sambutan, Bupati Bantul melaunching inovasi madrasah bernama Persis Digi (Presensi Siswa Digital) yang menggunakan platform Jogja Madrasah Digital (JMD).
 
“Aplikasi tersebut mampu meningkatkan kedisiplinan dan kehadiran siswa di madrasah. Bahkan orangtua siswa dapat mengecek kehadiran siswa melalui fitur yang ada pada aplikasi sehingga dapat mengontrol tingkat kedisiplinan anak,” ujar Mafrudah Kepala MTsN 6 Bantul.
 
Launching inovasi ditandai penayangan video penggunaan aplikasi dilanjutkan penandatangan papan lauching oleh Bupati Bantul, Kakanwil Kemenag DIY, Kakan Kemenag Bantul, dan Kepala MTsN 6 Bantul. 
 
Ahmad Bahiej (Kakanwil Kemenag DIY) juga
menyampaikan apresiasi kepada para peserta wisuda, guru, dan orangtua yang telah mendukung program mandatori tahfiz dari Kanwil Kemenag DIY.
 
“Menjadi penghafal Al-Quran bukan hanya prestasi, melainkan juga amanah. Hafalan Al-Qur’an harus menjadi cahaya dalam kehidupan dan membawa manfaat untuk lingkungan sekitar,” tutur Bahiej.
 
Ia juga menekankan pentingnya menjaga hafalan serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. “Kami percaya bahwa dengan ilmu agama yang benar, masyarakat akan damai, toleran, dan jauh dari paham radikal yang menyimpang. Mari, jadikan ilmu sebagai cahaya dalam kehidupan yang siap diwariskan kepada generasi berikutnya,” paparnya. 
 
Acara wisuda semakin mantap karena dilakukan uji publik hafalan siswa yang ditunjuk secara acak untuk sambung ayat. Di penghujung acara juga diwarnai dengan penyerahan santunan untuk GTT, PTT, dan anak yatim dhuafa oleh pengawas madrasah, Ening Yuni Soleh Astuti. (Fie)
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X