BANTUL (KRJogja.com) – SMA Negeri 1 Jetis Bantul mencatatkan pencapaian membanggakan dalam penerimaan mahasiswa baru tahun 2025. Jumlah siswa yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) baik melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) maupun Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) mengalami peningkatan signifikan. Tahun ini, alumni SMA N 1 Jetis bahkan berhasil menembus perguruan tinggi ternama seperti Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Indonesia (UI).
Kepala SMA N 1 Jetis, Sumarno SPd MPd, Senin (2/6/2025) menyampaikan, sebanyak 31 siswa diterima melalui jalur SNBP dan 83 siswa melalui jalur SNBT. “Total ada 114 siswa kami yang sudah diterima di PTN. Jumlah ini jauh meningkat dibandingkan tahun sebelumnya,” terang Sumarno.
Lulusan Siap Bersaing di Luar DIY
Menurut Sumarno, peningkatan ini tak lepas dari peran aktif guru, semangat siswa, dan perluasan wawasan orang tua dalam mendukung anak-anak mereka untuk kuliah, tidak hanya di wilayah Yogyakarta, tetapi juga ke luar daerah.
“Sekarang orang tua sudah berpikir lebih luas. Tidak hanya menyekolahkan anak ke PTN di DIY, tapi juga mendukung ke luar daerah. Anak-anak kita pun ternyata siap dan mampu bersaing,” ungkapnya.
Tahun ini, siswa SMA N 1 Jetis diterima di berbagai kampus unggulan nasional seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Yogyakarta, Universitas Indonesia (UI), ITB, Universitas Diponegoro (Undip), dan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).
Kualitas Lulusan Meningkat
Sumarno menyebut bahwa keberhasilan ini bukan hanya dilihat dari jumlah, tetapi juga dari sebaran perguruan tinggi tujuan siswa yang semakin beragam dan bergengsi. “Kalau sebelumnya mayoritas hanya di kampus dalam DIY, sekarang sudah merambah kampus-kampus ternama nasional. Ini menandakan peningkatan kualitas lulusan kita,” paparnya.
Masih Ada Jalur Mandiri dan Kedinasan
Selain jalur SNBP dan SNBT, pihak sekolah juga mencatat banyak siswa yang sedang mempersiapkan diri masuk PTN melalui jalur mandiri maupun jalur kedinasan. Menurut Sumarno, biasanya jumlah yang diterima melalui jalur ini juga cukup banyak, dan berpotensi menambah angka total siswa yang melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.
“Keberhasilan SMA dinilai dari seberapa besar lulusannya yang diterima di perguruan tinggi, khususnya negeri. Dan ini sudah kami jalankan sesuai arahan dari Kepala Dinas Pendidikan,” ujar Sumarno.
Dengan capaian tahun ini, SMA N 1 Jetis Bantul optimistis bisa terus meningkatkan kualitas pendidikan dan jumlah siswa yang diterima di kampus-kampus unggulan tanah air.【Roy】