Krjogja.com - BANTUL - Angka kejadian kebakaran di Bantul cukup tinggi. Menurut Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah PW, Selasa (3/6), dari jumlah laporan kejadian atau kasus yang masuk ke Polres Bantul, kejadian kebakaran angkanya termasuk tinggi disamping kasus kecelakaan lalu lintas dan kasus kejahatan jalanan.
Kebakaran terakhir terjadi di Jln Yogya-Wates Km 14,5 Klangon Argosari Sedayu Bantul. Mobil VW Nopol DK 7168 FC milik FX Agus Yurianto (53) warga Pancoh Girikerto, Turi, Sleman terbakar. Sebelumnya mesin ATM di Jln Jenderal Soedirman, Bantul Warung juga terbakar.
Baca Juga: Donor Darah Massal Milad Ke- 61 RSU PKU Muhammadiyah Bantul
Kebakaran mobil VW Nopol DK 7168 FC yang terjadi di Klangon Sedayu berawal mobil tersebut melintas dari Bandung ke arah Yogyakarta . Sampai di Klangon ada ledakan kecil dan muncul api di bagian mesin.
Karena api semakin membesar , pengemudi menepi. Setelah mobil berhenti api makin membesar dan melalap mobil VW tersebut.
Warga setempat yang melihat kejadian tersebut langsung membantu ikut memadamkan api dan menghubungi Unit Mobil Pemadam Kebakaran. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 80 juta.
Baca Juga: Siswa MTs N 7 Bantul Torehkan Prestasi Diajang LKTIQ FICO 2025
Sementara kebakaran ruang ATM di Jln Jenderal Soedirman Bantul awalnya diketahui oleh warga setempat sekitar pukul 01.10, kemudian warga berusaha memadamkan api yang mulai membesar sambil menunggu kedatangan mobil pemadam kebakaran. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 01.30. Diduga api berasal dari konseleting listrik.
Pukul 02.20 pimpinan Bank SMBC Jogja & Jateng, Risma dan Vendor ATM dari PT SSI , Punto Aji Pratama beserta Tim tiba di lokasi untuk mengamankan isi ATM selanjutnya dibawa ke Kantor PT. SSI Jl. Kabupaten Trihanggo Gamping Sleman untuk dilakukan pengecekan.
Kerugian 1 unit mesin ATM Merk Hyosung seharga lebih kurang Rp. 83.000.000, 1 unit AC ruangan seharga lebih kurang Rp. 3.000.000, 1 unit kamera CCTV seharga Rp. 500.000.Total kerugian sekitar Rp. 86.500.000. (Jdm)