Mantan Sales Diduga Gelapkan Dana Rp 1 Miliar, PT Rajawali Lubrindo Tempuh Jalur Hukum

Photo Author
- Senin, 16 Juni 2025 | 23:05 WIB
Eric Hartanto Kepala Kantor PT Rajawali Lubrindo (tengah) didampingi Shendy Pratika dan Budi Hermawan (kanan) saat menunjukkan laporan polisi yang dilakukan di Polda DIY. (Dok Kuasa Hukum)
Eric Hartanto Kepala Kantor PT Rajawali Lubrindo (tengah) didampingi Shendy Pratika dan Budi Hermawan (kanan) saat menunjukkan laporan polisi yang dilakukan di Polda DIY. (Dok Kuasa Hukum)

BANTUL, KRJogja.com – PT Rajawali Nusa Lubrindo, distributor pelumas industri merek ECCO yang berbasis di Bantul, resmi melaporkan mantan tenaga penjual (sales) berinisial ATH ke Polda DIY atas dugaan penggelapan dana penjualan dengan nilai mencapai sekitar Rp 1 miliar.

Laporan tersebut diajukan oleh pihak manajemen melalui kuasa hukumnya dari Firma Hukum Adya Indonesia, dan telah teregister dalam Laporan Polisi Nomor: LP/B/363/V/2025/SPKT/POLDA D.I YOGYAKARTA sejak 23 Mei 2025. Kasus ini kini masuk dalam tahap pengumpulan bukti oleh pihak kepolisian.

ATH, yang sebelumnya bertugas melakukan penagihan kepada sekitar 20 toko mitra distribusi, diduga tidak menyetorkan uang hasil penjualan ke perusahaan. Tindakannya dilakukan berulang kali selama periode Februari hingga Maret 2025, dengan nilai tagihan yang bervariasi.

"Modusnya adalah tidak menyetorkan uang hasil penagihan ke perusahaan meskipun produk sudah didistribusikan," ujar perwakilan hukum dari PT Rajawali Lubrindo.

ATH diketahui melarikan diri sejak April 2025 dan menghilang dari kediamannya di Semarang. Saat pihak manajemen mencoba menemui di rumahnya, hanya istri dan ayah pelaku yang ada di tempat dan menyatakan bahwa ATH telah pergi tanpa kabar.

Kasus ini dijerat dengan Pasal 374 KUHP tentang penggelapan dalam jabatan dan Pasal 372 KUHP tentang penggelapan biasa. Pihak kepolisian saat ini masih memburu keberadaan ATH.

Manajemen PT Rajawali Nusa Lubrindo menegaskan bahwa tindakan oknum tersebut tidak mencerminkan nilai dan etika perusahaan. Mereka telah melakukan evaluasi internal dan memperketat sistem kontrol keuangan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

"Kami sangat menghargai kepercayaan dari para mitra toko yang telah bekerja sama selama ini. Komitmen kami untuk memberikan layanan terbaik tetap menjadi prioritas utama," lanjut pihak manajemen dalam keterangannya.

PT Rajawali Lubrindo merupakan perusahaan nasional yang bergerak di bidang distribusi pelumas industri dan otomotif. Dengan jaringan distribusi luas dan fokus pada kualitas produk serta pelayanan, perusahaan ini terus mendukung kemajuan industri nasional. (Usa)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X