Krjogja.com - BANTUL - Pemerintah Kabupaten Bantul lewat Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian berkolaborasi dengan Badan Pangan Nasional menyediakan 5,5 ton sembako untuk penyelenggaraan gerakan pangan murah di Lapangan Trirenggo Bantul, Senin (16/6).
Kegiatan tersebut dalam rangka menyongsong Hari Jadi Ke -194 Kabupaten Bantul dan Hari Krida Pertanian Ke- 53, yang dibuka Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, ditandai dengan pemukulan gong.
Baca Juga: Bupati Karanganyar Sidak di Puskesmas Kebakkramat I, Rober Temukan Absensi Bodong
Masyarakat antusias mengunjungi gerakan pangan murah ini, dengan silih berganti datang berbelanja kebutuhan sembako, seperti beras, minyak , telur , tepung dan gula. Sehingga tidak sampai tengah hari sembako sebanyak 5,5 ludes dibeli masyarakat dengan harga murah.
Bupati Bantul Bantul mengatakan, kegiatan gerakan pangan murah ini bertujuan untuk meningkatkan jangkauan harga pangan, terutama untuk masyarakat berpenghasilan pas- pasangan.
Kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah pusat untuk menjaga stabilitas nasional mengingat komoditas pangan bersifat strategis.
Baca Juga: Forkopimda Goes to School untuk Tekan Kenakalan Remaja
"Pemerintah selalu khawatir kalau harga- harga pangan melonjak, terutama bahan yang dibutuhkan masyarakat setiap hari. Karena itu pemerintah pusat hingga pemerintah daerah , bahkan sampai di tingkat pemerintah kalurahan diinstruksikan oleh Presiden RI untuk memperkuat ketahanan pangan," papar Bupati Bantul.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul , Joko Waluyo berharap , gerakan pangan murah ke depan dapat menyediakan lebih banyak lagi bahan pangan murah bagi masyarakat.
"Harapan kami bisa membantu masyarakat Bantul untuk bisa belanja pangan murah, karena dalam kegiatan ini bahan pangan yang disediakan dengan harga murah dibawah harga pasar," pungkas Joko Waluyo. (Jdm)
