BANTUL (KRJogja.com) – Seorang remaja berinisial AAA (16), warga Sewon Kidul, Timbulharjo, Bantul, diamankan oleh personel Dit Samapta Polda DIY usai kejar-kejaran di kawasan simpang empat Wojo, Jalan Lingkar Selatan, Sewon, Sabtu (28/6) dini hari. AAA terciduk membawa clurit yang diduga hendak digunakan untuk tawuran.
Remaja yang baru saja lulus dari salah satu MTsN di Yogyakarta ini diketahui sedang bersama rombongannya, diduga sedang merencanakan tawuran dengan kelompok lain di kawasan tersebut. Namun, aksi mereka berhasil digagalkan oleh patroli Dit Samapta yang saat itu melintas di lokasi.
Kabur dan Jatuh, Clurit Terbukti Dibawa
Melihat petugas mendekat, sekitar 10 remaja yang berboncengan sepeda motor itu langsung kabur terpencar. AAA yang saat itu membonceng seorang temannya mencoba melarikan diri ke arah Bangunjiwo, Kasihan.
Namun saat melintasi simpang empat Tugu Lilin, Padukuhan Ngentak, AAA mengalami kecelakaan tunggal. Saat itulah petugas melihat clurit terjatuh dari tubuh AAA. Teman yang dibonceng kabur dari lokasi, sementara AAA langsung diamankan petugas dengan bantuan warga sekitar.
Pelaku Kedua Juga Diamankan Warga
Tak lama kemudian, warga Ngentak yang turut membantu pengejaran, berhasil menangkap teman AAA yang kabur. Ia lalu diserahkan ke Polsek Kasihan, kemudian dikirim ke Mapolda DIY untuk proses hukum lebih lanjut.
"Saat petugas berpatroli, kami mencurigai kelompok remaja yang berboncengan. Saat dihampiri, mereka langsung bubar. Kami kejar satu per satu, dan salah satunya berhasil kami amankan saat jatuh dan terbukti membawa senjata tajam," ujar salah satu petugas di lapangan.
Saat ini, AAA dan rekannya sedang dalam proses pemeriksaan di Mapolda DIY. Polisi mengimbau masyarakat, khususnya orang tua, agar lebih mengawasi aktivitas anak-anaknya di malam hari guna mencegah keterlibatan dalam aksi tawuran dan tindakan kriminal lainnya.
