BANTUL, KRJogja.com – Dua kasus pembacokan menggemparkan wilayah Bantul dalam waktu berdekatan. Korban pertama, Aditya Nurohman (19), warga Ngelosari Srimulyo Piyungan, mengalami luka bacok pada tangan kirinya setelah diserang sekelompok orang tak dikenal di Jalan Piyungan–Prambanan, Padukuhan Wanujoyo, Srimartani, pada Rabu (9/7/2025) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.
Sebelumnya, pada Selasa (8/7/2025), korban lain, M Alvian (25) warga Sendangsari, Pajangan, juga mengalami luka serius akibat sabetan pedang dalam duel melawan tetangganya sendiri, ABT (23).
Dikejar Lalu Dibacok Saat Pulang dari Bukit Bintang
Kejadian di Piyungan bermula saat Aditya pulang bersama tiga temannya dari kawasan Bukit Bintang. Saat melintas di simpang empat Piyungan, mereka berpapasan dengan empat orang tak dikenal yang kemudian mengejar korban hingga Wanujoyo.
Di lokasi tersebut, sempat terjadi adu mulut. Tiba-tiba, salah satu dari kelompok tersebut mengeluarkan pedang dan membacok Aditya hingga mengenai tangan kirinya. Usai melukai korban, para pelaku langsung kabur ke arah selatan. Saat ini, pihak kepolisian masih memburu identitas pelaku.
Duel Berdarah di Pajangan
Sementara itu, di kawasan Pajangan, duel berdarah terjadi antara Alvian dan tetangganya ABT. Diduga bermula dari tantangan duel satu lawan satu, korban diajak ke rumah saudara pelaku. Di sanalah ABT mengambil pedang dan langsung menyerang Alvian beberapa kali.
Akibatnya, Alvian mengalami luka bacok di bagian tangan kiri, punggung, jari, dan leher sebelah kiri. Pelaku sempat mengancam korban agar tidak melapor ke polisi. Namun, korban berhasil diselamatkan warga dan langsung dibawa ke rumah sakit. Polsek Pajangan telah mengamankan pelaku dan tengah mendalami motif serta kronologi lebih lanjut.
Kedua kasus penganiayaan brutal ini kini dalam penanganan pihak kepolisian. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan segera melapor jika menemui tindakan kriminal serupa.
