BANTUL (KRjogja.com) – Sebanyak 50 Pembina Pramuka mengikuti Kursus Mahir Dasar (KMD) yang digelar oleh Kwartir Cabang (Kwarcab) Bantul. Kegiatan ini dilangsungkan selama 70 jam pelatihan (JPL), terbagi dalam dua tahap: 11–13 Juli dan 18–20 Juli 2025, bertempat di Kompleks Gunung Pramuka, Markas Kwarcab Bantul.
KMD merupakan pelatihan dasar wajib bagi siapa saja yang ingin menjadi Pembina Pramuka. Materi yang diberikan mencakup dasar-dasar kepramukaan, keterampilan seperti tali-temali dan sandi, hingga manajemen kegiatan sesuai tingkatan: Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega.
Sekretaris Kwarcab Bantul Drs Sudadi MM bersama Tanti Satmawati SH (Bendahara Kwarcab) mengatakan, KMD kali ini menjadi momen penting karena sudah beberapa tahun tak digelar sejak pandemi. Momentum libur sekolah dimanfaatkan agar peserta, sebagian besar guru, dapat mengikuti pelatihan secara penuh.
“Pelatihan ini tak hanya mengasah keterampilan, tapi juga membentuk karakter dan integritas pembina yang tangguh dan siap mendampingi generasi muda,” ujar Sudadi.
KMD akan ditutup dengan kemah sehari sebagai bagian dari praktik lapangan yang memperkuat pengalaman para peserta.
Masih di hari yang sama, Sudadi juga melantik Mabiran, Pengurus Kwaran, dan Lembaga Pemeriksa Keuangan Kwaran Pundong di Aula Kapanewon Pundong. Dalam arahannya, ia mendorong pengurus baru untuk menyusun program yang sejalan dengan percepatan Pramuka Garuda, Akreditasi Gugus Depan, Pramuka Istimewa, dan Gugus Depan Ramah Lingkungan.
Suciati SPd MPd resmi menjabat KaKwaran Pundong untuk masa bakti 2025–2028. Ia didampingi Ngajilan MPd, Ikhsan Sunarya SPd, dan Sanjaya SPd sebagai wakil ketua.