Pelatihan Ecoprint Berdayakan Ibu-Ibu Jaranan Bantul, Kolaborasi UNS dan UJB Dukung UMKM Ramah Lingkungan

Photo Author
- Senin, 4 Agustus 2025 | 19:15 WIB
Ibu-ibu Jaranan memamerkan hasil ecoprint di sela pelatihan kolaborasi UNS dan UJB. (Foto: Istimewa)
Ibu-ibu Jaranan memamerkan hasil ecoprint di sela pelatihan kolaborasi UNS dan UJB. (Foto: Istimewa)
 
Krjogja.com - BANTUL - Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Janabadra (UJB) menggelar pelatihan ecoprint untuk memberdayakan ibu-ibu di Padukuhan Jaranan, Panggungharjo, Sewon, Bantul. Kegiatan ini bertujuan menggandeng masyarakat untuk menciptakan peluang ekonomi sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan.
 
Ketua tim PkM dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS, Ari Kuncara Widagdo, S.E., MBA., Ph.D., Ak, menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk menjawab dua persoalan utama. Pertama, memberikan peluang penghasilan tambahan bagi ibu-ibu melalui produksi kain ecoprint. Kedua, membantu UMKM Ayik Ecoprint dalam memenuhi permintaan pesanan yang kerap membludak.
 
"Saat pesanan membludak, Ayik Ecoprint kewalahan bila hanya mengandalkan tenaga internal. Dengan melibatkan ibu-ibu sekitar, mereka bisa memperoleh penghasilan tambahan, tentu dengan kualitas sesuai standar Ayik Ecoprint," jelas Ari, Senin (4/8/2025).
 
Pelatihan yang berlangsung pada 19 Juli 2025 di lokasi usaha Ayik Ecoprint ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu M. Rudianto, S.Sn., M.Sn dari Fakultas Seni Rupa dan Desain UNS, serta Musarni, S.Pd, pemilik Ayik Ecoprint. Materi yang diberikan meliputi teknik pembuatan kain ecoprint dengan metode steaming, serta penggunaan bahan pewarna alami seperti kayu secang. Proses ini menggunakan mordan, kapur, dan bahan nabati agar hasil warna tahan lama dan memiliki nilai jual yang tinggi.
 
Program PkM ini merupakan inisiatif mandiri dari para dosen yang difasilitasi LPPM UNS dan mendukung dua Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yakni SDG 5 tentang kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, serta SDG 12 mengenai konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.
 
Selain pelatihan teknis, tim pengabdi dari UJB Siti Rochmah Ika, S.E., M.Sc., Ak turut memberikan pendampingan dalam aspek pelaporan keuangan, pengelolaan usaha, digital marketing, hingga pengurusan hak cipta untuk produk Ayik Ecoprint.
 
Melalui pelatihan ini, tim PkM berharap ibu-ibu Jaranan tidak hanya berperan sebagai pelaku produksi, tetapi juga mampu menjadi bagian dari ekosistem wirausaha kreatif yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. (Dev)
 
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X