BANTUL- Pameran dan bursa keris karya Empu-empu Banyusemurup digelar Sabtu -Minggu (9-10/8). Kegiatan tersebut dipusatkan di Kopi Keris Banyusemurup Kalurahan Girirejo Kapanewon Imogiri Bantul. Dengan ajang tersebut semakin menguatkan Banyusemurup sebagai salah satu pusat keris berkualitas di wilayah Bantul dan DI Yogyakarta.
Penasihat Kelompok Keris Giri Timo Banyusemurup Girirejo Imogiri Bantul, yang juga anggota DPRD Kabupaten Bantul, Suratman mengungkapkan, pameran keris dilakukan dua hari ini sebenarnya agenda rutin. Namun memang mengalami fakum karena imbas Pandemi Covid 19.
"Alhamdulillah pada hari ini bisa diselenggarakan lagi, salah satu tujuannya adalah memberikan pengenalan kepada warga masyarakat yang hadir di sini. Yang kedua adalah mempersatukan dan membangun rasa kebersamaan antara pengrajin warangka keris yang ada di Yogyakarta. Selain itu juga sebagai sarana dalam memberikan informasi kepada penggemar keris. Sehingga keris ini bisa dikenal oleh karena banyak orang dan tentunya ini adalah untuk membangkitkan ekonomi masyarakat. Perlu juga saya sampaikan bahwa tadi juga acara ini dibuka oleh Pak Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Bantul, Pak Nugroho dihadiri tokoh budayawan Kabupaten Bantul Ki Udreka Hadi Swasono ," ujar Suratman.
Baca Juga: Banjir Diskon Hingga 80% di 8 Mal Terkemuka Yogyakarta pada Indonesia Shopping Festival 2025
Pameran keris diikuti tokoh-tokoh perkerisan di Yogyakarta, perwakilan dari Jogja ada dari Kotagede, Sleman, Bantul dan Imogiri. "Alhamdulillah mulai tahun 2024 Pak Sarjiman , sebelunnya anggota polri dan sekarang pensiun sudah berhasil mendampingi empu empu dalam membuat kerajinan keris. Bahkan selain mendampingi dan membina disejumlah tempat, Pak Sarjiman di rumahnya Banyusemurup juga membuat keris. Artinya kerajinan perkerisan Jawa ini dan tidak punah," ujarnya.
Penewu Imogiri, Slamet Santoso SIP MM mengatakan, selama ini Banyusemurup Girirejo Imogiri Bantul dikenal sebagai sentra kerajinan keris. "Di Banyusemurup ada penjualan produk-produk yang berkaitan dengan keris. Pelayanan service kemudian perawatan produk keris. Termasuk menghasilkan produk-produk kelengkapan sebuah keris. Tetapi saat ini untuk yang menghasilkan kerisnya itu sendiri itu agak terputus.
Terakhir dulu kita kenal ada Empu Mbah Jiwo. Alhamdulillah kita bersyukur karena telah lahir Empu- Empu muda. Bahkan Empu sudah melakukan pembinaan bahkan di tempat-tempat lain untuk membimbing empu -empu muda dalam memproduksi keris berkualitas dengan ciri khas Banyusemurup. Trimakasih Pak Sarjiman sudah membimbing dalam pembuatan keris agar kerajinan dari Banyusemurup ini terus lestari," ujar Slamet.(Roy)