Krjogja.com - BANTUL - Petugas Polsek Imogiri dan Kretek Bantul disibukkan ulah seorang remaja berinisial IDS (19) warga Imogiri yang nekad menceburkan diri ke sungai dengan cara melompat dari atas jembatan Bolong Kretek, yang sungainya kering. Diduga pelaku sengaja mau bunuh diri.
Pada Kamis (4 /9) malam sekitar pukul 22.30, ketika petugas piket unit reskrim Polsek Imogiri Briptu Akhid sedang melaksanakan patroli, sampai wilayah Kretek di jembatan Bolong melihat seorang remaja meloncat ke sungai, tetapi sungainya kering.
Baca Juga: Peringati Maulid, Menag Kenalkan Konsep Ekoteologi di Hadapan Presiden dan Wapres
Selanjutnya petugas bergegas menolong dan mengamankan remaja tersebut ke Polsek terdekat yakni ke Polsek Kretek. Setelah dilakukan pemeriksaan remaja tersebut tidak membawa identitas dan tidak mau berbicara bahkan sempat menanyakan apakah dirinya sudah mati.
Kemudian piket menghubungi unit ident dan berhasil diketahui biodata remaja tersebut berinisial IDS,( 19) warga Imogiri, Bantul.
Selanjutnya Piket Polsek Kretek menghubungi Polsek imogiri untuk menyampaikan kepada pihak keluarga, namun sampai dengan hari Jumat tanggal (5 /9) pukul 02.30 remaja tersebut belum dijemput dan belum ada respon dari pihak keluarga.
Baca Juga: BPR BKK Karangmalang Komitmen Dukung Perekonomian Lokal
Kemudian 3 personil piket Polsek Kretek mengantarkan dan menyerahkan remaja tersebut ke Polsek Imogiri. Pada saat diamankan di Polsek Kretek remaja tersebut l selalu berusaha kabur akan meninggalkan Polsek Kretek.
Kasi Humas Polres Bantul Iptu Rita Widayanto mengaku prihatin adanya remaja yang mencoba bunuh diri. Bahkan pada Juli 2025 seorang siswi ditemukan meninggal dunia karena nekad bunuh diri.
Menyusul pada Agustus 2025 seorang pelajar berinisial MF (19) warga Sidomulyo Bambanglipuro juga ditemukan tewas karena bunuh diri. (Jdm)