BANTUL, KRJogja.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bantul menggelar webinar nasional dan Launching Aplikasi 'Bantul Pinter (Banter) Berbasis Android untuk Penguatan Ekosistem Literasi Wilayah DIY", Kamis (11/9).
Dalam program yang dilaunching Bupati Bantul, H Abdul Halim Muslih tersebut dipandu, Plt Sekretaris Dinas DPK Kabupaten Bantul, Zanita Sri Andanawati, SE., MM. Hadir sebagai narasumber, Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Bantul, Nugroho Eko Setyanto, S.Sos., MM, Ketua Bawaslu Kabupaten Bantul, Didik Joko Nugroho, S.Ant., M.IP.
Plt Sekretaris Dinas DPK Kabupaten Bantul, Zanita Sri Andanawati mengungkapkan,
Webinar diikuti ratusan peserta daring menjadi langkah penting dalam memperkuat ekosistem literasi digital di wilayah DIY melalui inovasi aplikasi Banter.
Sementara tema dalam Webinar "Bantul Menginspirasi: Penguatan Ekosistem Literasi Inklusif Dari Bantul Untuk Indonesia.' "Peserta webinar nasional dari berbagai elemen diantaranya, Dinas Perpustakaan dan Arsip wilayah DIY, Jawa, DKI Jakarta, Bali, Sumatera dan Nusa Tenggara, perangkat daerah di DIY dan Bantul, panewu se Bantul, taman bacaan masyarakat, dan masyarakat umum," ujar Zanita.
Dijelaskan, tujuan dari program tersebut ialah,memperkenalkan aplikasi Bantul Pinter berbasis Android kepada masyarakat luas, memberikan pemahaman tentang peran teknologi digital dalam penguatan ekosistem,
Meningkatkan partisipasi keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam gerakan literasi serta menghadirkan forum diskusi nasional yang mempertemukan akademisi, praktisi, komunitas, dan pemerintah daerah dalam upaya penguatan literasi.
Zanita mengatakan, adapun fitur inovatif dalm aplikasi Bantul Pinter berupa, layanan Pustaka Penelitian, Kajian dan Karya Ilmiah dari dokter, guru, bidan, perawat, dan hasil penelitian dari mahasiswa, dosen dari perguruan tinggi. Kerja sama dengan BKPSDM dan Bappeda Bantul, perguruan tinggi dan akademi.
Kemudian layanan koleksi e-book dan akses informasi Bawaslu Corner dari Bawaslu Bantul untuk Pendidikan Literasi Kewarganegaraan dan Kepemiluan. Selain itu juga terintegrasi dengan aplikasi Bantulpedia yaitu aplikasi yang menyediakan berbagai layanan publik dan informasi dari Pemerintah Kabupaten Bantul, baik melalui situs web maupun aplikasi mobile (Android/iOS). Sehingga layanan menjadi lebih cepat, mudah, dan akurat.
Dengan adanya fitur-fitur inovatif ini, layanan perpustakaan di Perpustakaan Umum Kabupaten Bantul akan menuju layanan Cyber Library yaitu perpustakaan digital, yang menyediakan koleksi buku, jurnal penelitian, karya ilmiah dan sumber daya lainnya dalam format digital dari kolaborasi semua stakeholder yang dapat diakses secara online melalui internet, kapan saja dan dari mana saja selama 24/7.
Selain mampu menjawab tantangan digitalisasi serta memberikan pelayanan yang inklusif bagi seluruh masyarakat, penguatan ekosistem literasi membutuhkan adanya penguatan kelembagaan. (Roy)