BANTUL, KRjogja.com – Pameran fotografi dan sastra bertajuk “Anglocita: In the Quiet Memory Rolls” digelar kolaborasi Mansa Journalist (MAJOR) MAN 1 Yogyakarta dengan Nespaloka Photography Club (NPC) SMAN 11 Yogyakarta di Pendhopo Art Space (PAS), Jalan Lingkar Selatan, Tegal Krapyak, Sewon, Bantul, Sabtu-Minggu (13–14/9).
Pameran ini menampilkan puluhan karya foto dan puisi bertema rindu hasil kreasi para pelajar.
Steering Committee pameran, Raditya Rasyadul Ihsan, menjelaskan ide pameran berawal dari pertemuan siswa MAN 1 dan SMAN 11 Yogya saat lomba fotografi.
“Kebetulan muncul ide untuk membuat pameran bersama. Sejak Januari 2025 kami mulai membentuk tim, hingga akhirnya bisa mewujudkan pameran fotografi dan sastra ini di PAS,” paparnya.
Ketua Panitia, Abyan Fadlan Abrar, menambahkan bahwa MAJOR merupakan organisasi jurnalistik MAN 1 Yogyakarta yang juga menaungi pelajar berbakat seni dan fotografi.
“Melalui kolaborasi dengan NPC SMAN 11 Yogya, kami menginisiasikan pameran bertema ‘rindu’ sebagai wadah untuk mengekspresikan emosi melalui karya seni. Dari berbagai emosi, kami memilih ‘rindu’ karena paling erat dengan perasaan manusia,” tuturnya.
Sementara itu, pengampu NPC SMAN 11 Yogyakarta, Ananda Eka Agusta, menyebut pameran ini menampilkan sekitar 80 karya foto. “Foto-foto dibuat dengan kamera digital, manual, maupun ponsel. Jadi anggota yang tidak punya kamera profesional tetap bisa berkarya dengan HP,” jelasnya.
Pameran “Anglocita” mendapatkan apresiasi pengunjung karena berhasil menampilkan sisi kreatif generasi muda sekaligus menjadi ruang kolaborasi seni antar pelajar di Yogyakarta. (Khocil Birawa)