KRjogja.com - BANTUL - Petugas Polsek Kasihan Polres Bantul dalam satu hari menangani penemuan dua orang yang meninggal di rumah kos di lokasi yang berbeda. Yakni di padukuhan Brajan Tamantirto dan di Jomegatan Ngestiharjo yang semuanya di wilayah Kapanewon Kasihan.
Penemuan mayat di Brajan dilaporkan ke Polsek Kasihan pada Minggu (14/9/2025) siang, menyusul penemuan mayat di Jomegatan pada Minggu petang.
Di Brajan korbannya AAW (57) wiraswasta warga Nologaten Caturtunggal Depok Sleman. Awal kejadiannya, sekitar 10.00, teman satu kos korban Keyvin dari kamarnya ke kamar mandi sebelahnya yang masih dipakai oleh korban. Tetapi ketika Keyvin selesai mandi melihat pintu kamar mandi korban terbuka sedikit dan kelihatan kaki korban masih dalam posisi semula dan air kran terkucur deras.
Karena curiga Keyvin memberitahukan kepada temannya untuk mengecek. Setelah dicek ternyata korban ditemukan sudah tak bernyawa. Hasil pemeriksaan petugas diperkirakan korban meninggal sekitar 8 jam sebelum mayat ditemukan.
Sementara korban di Jomegatan AS (34) warga Jagalempeni Wanasari Brebes yang kos di rumah Sukir.
Semula teman korban, Rizky sekitar pukul 18.00 melihat pintu kamar korban dalam keadaan terbuka sedikit dan terlihat korban dalam keadaan duduk terdiam sehingga dikiranya korban sedang tertidur. Kemudian Rizky pergi.
Sekitar pukul Rizky datang lagi ke kamar korban dengan mengajak temannya M Zaenal, tetapi melihat korban masih dalam posisi duduk.
Karena curiga kedua teman korban tersebut memasuki kamar Korban dan kedapatan korban sudah meninggal dalam keadaan dingin dan kaku.
Kejadian tersebut segera dilaporkan ke Polsek Kasihan dan ke Puskesmas Kasihan untuk dilakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Kasihan dan petugas Inafis Polres Bantul, tidak ada tanda- tanda unsur penganiayaan dan korban meninggal kurang dari 12 jam.
Menurut keterangan saksi bahwa pada siangnya korban ijin tidak masuk kerja karena mengeluh dadanya sakit.(Jdm)