UJB Dampingi KWT Sri Lestari Kembangkan Minuman Tradisional Berbasis Toga

Photo Author
- Senin, 29 September 2025 | 14:03 WIB
Tim pengabdian bersama KWT Sri Lestari dalam pelatihan pembuatan, pengemasan, dan pemasaran minuman tradisional berbasis Toga di Kalurahan Patalan. (Istimewa)
Tim pengabdian bersama KWT Sri Lestari dalam pelatihan pembuatan, pengemasan, dan pemasaran minuman tradisional berbasis Toga di Kalurahan Patalan. (Istimewa)

Krjogja.com - BANTUL - Tim Pengabdian Universitas Janabadra (UJB) tahun 2025 ini kembali mendapatkan pendanaan dari Kemendiktisaintek melalui Hibah Pemberdayaan Desa Binaan (PDB). Program ini mengusung tema 'Peningkatan Potensi Integrated Farming menuju Green Education Tourism' yang dilaksanakan di Kalurahan Patalan, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul.

Tim PDB UJB terdiri dari Dr Retno Lantarsih SP MP (Agribisnis UJB) selaku ketua, Ir Hamdani Maulanan SPt MSc IPP (Ilmu dan Industri Peternakan UGM), Rini Raharti SE MSi (Ekonomi Pembangunan UJB), Della Nanda Luthfiana SM MBA, serta empat mahasiswa UJB. Salah satu program PDB tahun ini yaitu mendampingi Kelompok Wanita Tani (KWT) Sri Lestari dalam mengembangkan produk minuman tradisional berbahan tanaman obat keluarga (Toga).

Baca Juga: Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Mergangsan Dikukuhkan, Semangat Baru untuk Umat dan Negeri

Retno Lantarsih menuturkan, program pendampingan dimulai Juli 2025 dengan sosialisasi, dilanjutkan pelatihan pembuatan minuman tradisional pada Agustus. Dua narasumber dihadirkan, yaitu Rini Raharti SE MSi, yang membawakan materi penguatan ekonomi kreatif, serta praktisi minuman tradisional Dwi Sudiantoro yang berbagi teknik produksi, inovasi resep seperti 'jakencruk' (jahe, kencur, jeruk nipis), dan pentingnya legalitas serta kemasan produk.

Untuk memperkuat kapasitas produksi, Tim PDB UJB menyerahkan bantuan berupa mesin penggiling, mesin pengkristal minuman, dan sealer pengemasan. “Kami ingin KWT Sri Lestari memiliki fasilitas yang mampu mempercepat proses produksi sekaligus menjaga kualitas. Dengan begitu, produk mereka bisa lebih konsisten dan punya daya saing di tengah pasar modern, tanpa meninggalkan kearifan lokal,” kata Retno, Senin (29/9/2025).

Baca Juga: PSS Sleman vs Deltras FC, Coach Ansyari Lubis dan Dominicus Dion Ungkap Optimisme Raih Kemenangan di Maguwoharjo

Selain itu, tim juga memberikan pendampingan berkelanjutan mulai dari desain label, pengemasan, hingga pengurusan legalitas produk. Menurut Retno, branding dan legalitas akan menjadi kunci agar produk KWT Sri Lestari tidak hanya laku di tingkat lokal, tetapi juga dapat menembus pasar yang lebih luas.

Program PDB UJB ini turut mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kalurahan Patalan. Pada acara jalan sehat memperingati HUT RI ke-80, KWT Sri Lestari menampilkan minuman tradisionalnya dan mendapat sambutan positif warga. Lurah Patalan, Sayudi, mengapresiasi Tim PDB UJB yang pada tahun 2025 ini memasuki tahun kedua dalam melakukan pendampingan di Kalurahan Patalan. Ia berharap KWT Sri Lestari bisa menjadi motor penggerak kesejahteraan serta kemandirian masyarakat desa. (Dev)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X