KDMP Canden Diresmikan, Kadis KUKMPP : Jadilah Anggota Koperasi yang Aktif

 KRogja.com - BANTUL - Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Kalurahan Canden Jetis Bantul diresmikan oleh Kepala Dinas (Kadis) Koperasi Usaha Kecil Menengah,Perindustrian dan Perdagangan (KUKMPP) Kabupaten Bantul, Prapta Nugraha SSos MH, Selasa (7/10/2025). KDMP Kalurahan Canden menempati Ruko Komplek Kalurahan Canden.

Kadis KUKMPP Bantul menyampaikan apresiasi kepada KDMP Canden yang telah bergerak dan mempunyai keuntungan sekitar Rp 12 juta. Juga telah memanfaatkan IT, sehingga pendaftaran anggota cukup melalui on line. Sementara masih ada Kalurahan di Bantul yang baru tahap persiapan.

Baca Juga: Warga dan Mahasiswa Kembul Bujana di Nol Kilometer Saat Malioboro Bebas Kendaraan, Sampaikan Pesan Persatuan dan Perdamaian

Prapta berharap kepada warga Canden, jadilah anggota koperasi yang aktif belanja di koperasi, walaupun hanya Rp 10.000 setiap hari. "Jangan jadi anggota hanya mendaftar thok tetapi tidak aktif," papar Prapta Nugraha.

KDMP Kalurahan Canden bergerak di beberapa bidang seperti Gerai Sembako dan LPG, Pergudangan dan Logistik, Layanan Pupuk, dan Penjualan produk seperti Alat Tulis Kantor, sudah berjalan jauh sebelum diresmikan, tepatnya di hari Koperasi Nasional.

Kerjasama yang dilakukan untuk pengembangan Koperasi Merah Putih dilakukan dengan beberapa Pihak seperti PT. POS Indonesia dan pihak Kalurahan Sendiri. Lurah Canden, Beja SH, MHLi menyatakan bahwa kegiatan pengadaan Alat Tulis Kantor yang diperlukan untuk pelatihan yang dilaksanakan di padukuhan padukuhan melalui program PPBMP bisa dibeli di Koperasi Merah Putih.

Baca Juga: Paspor Dicabut, Bagaimana Status Kewarganegaraan Riza Chalid dan Jurist Tan?

Selain itu, sosialisasi kepada masyarakat juga dilakukan agar masyarakat mengetahui bahwa salah satu layanan dari Koperasi Merah Putih adalah jasa tempat pembayaran untuk PBB, Listrik, PAM, dan juga pengiriman barang ke berbagai daerah.

Ketua Koperasi Desa Merah Putih, Surowo Hadisuryanto melaporkan bahwa sampai saat ini, keuntungan yang diperoleh dari pengelolaan kegiatan di koperasi desa sampai saat ini sudah mencapai kurang lebih dua belas juta rupiah. Hal ini kemudian akan digunakan juga untuk pengembangan usaha seperti pengembangan gerai sembako dan LPG.(Jdm)